LPEI Pamerkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Asian Exim Bank Forum

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank hadir pada acara annual meeting 26th Asian Exim Bank Forum (AEBF)

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2021, 17:20 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 17:20 WIB
Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank hadir pada acara annual meeting 26th Asian Exim Bank Forum (AEBF).

Di sana, LPEI bersama Exim Bank lainnya yaitu Export Finance Australia, China Eximbank, India Eximbank, Japan Bank for International Cooperation, The Export-Import Bank of Korea, EXIM Bank of Malaysia, Philippine Guarantee Corporation, Export-Import Bank of Thailand, Türk Eximbank, Vietnam Development Bank.

Direktur Pelaksana III LPEI, Agus Windiarto turut menghadiri pertemuan tersebut dan terlibat dalam diskusi dengan 11 pimpinan Exim Bank negara sahabat mengenai dampak COVID-19 terhadap arus perdagangan dan investasi di Asia.

Dalam pemaparannya Pemerintah Indonesia melakukan beberapa langkah sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dengan fokus pada lima aspek yaitu: kesehatan, social protection, program prioritas, dukungan pada pelaku usaha, dan pemberian insentif bisnis.

“Indonesia Eximbank terlibat dalam beberapa program Pemerintah seperti Penjaminan Korporasi Pemerintah (JAMINAH), Program Investasi Pemerintah, dan Pembiayaan pada sektor strategis yang terdampak COVID-19. Selain itu LPEI juga menerima penugasan khusus pemerintah untuk pengembangan sektor pariwisata, penugasan khusus kawasan, UKM, trade finance, dan alat transportasi,” jelas Agus Windiarto dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).

Para pimpinan Exim Bank memiliki pandangan yang sama bahwa perekonomian dunia mulai menunjukkan perbaikan dan anggota AEBF perlu memperkuat kerja sama dalam menghadapi pasca pandemi.

“Pelajaran penting yang dapat dipetik dari pandemi adalah pentingnya memperhatikan aspek sustainability, green finance, produk inovatif yang dapat mendukung pelaku usaha, serta pentingnya transformasi digital,” tambah CEO Turk Eximbank, Ali Gune.

Presiden China Eximbank, Wu Fulin menambahkan bahwa pertukaran informasi dan kolaborasi antar Exim Bank perlu ditingkatkan. Pendekatan bisnis perlu diarahkan ke area yang ramah lingkungan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tingkatkan Perdagangan

FOTO: Ekspor Impor Indonesia Merosot Akibat Pandemi COVID-19
Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan ekspor barang dan jasa kuartal II/2020 kontraksi 11,66 persen secara yoy dibandingkan kuartal II/2019 sebesar -1,73. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Forum AEBF didirikan sebagai upaya dalam menbentuk kolaborasi bagi anggota Eximbank dalam meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara anggota, regional maupun global. Berdirinya AEBF diawali oleh pertemuan pertama yang diselenggarakan di India yang diprakarsai oleh Bank Ekspor-Impor India (Exim India) pada tahun 1996. LPEI Indonesia bergabung menjadi anggota AEBF sejak tahun 1999.

Kegiatan AEBF terdiri dari Technical Working Group Meeting (TWGM), Training Committee, CEOs Annual Meetings, Pelatihan/Capacity Building, dan kegiatan lain yang disepakati oleh anggota AEBF. Pada tahun 2016 lalu, LPEI berkesempatan menjadi tuan rumah untuk Annual Meeting AEBF ke 22 yang diadakan di Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya