Visi dan Misi
Untuk "Menjadi Eximbank yang unggul dan kredibel dalam mendorong ekspor nasional yang berdaya saing tinggi pada tataran global", IEB menjalankan misinya, yakni:
- Mendorong kesinambungan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekspor nasional yang berkelanjutan,
- Memberikan layanan pembiayaan ekspor nasional dan jasa konsultansi yang berkualitas sebagai solusi terhadap kebutuhan ekspor Indonesia, dan
- Meningkatkan kemampuan pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing.
Tugas dan Fungsi
Adapun tugas dan fungsi LPEI, antara lain:
- Mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional dalam bentuk Pembiayaan, dalam rangka menghasilkan barang dan jasa dan/atau usaha lain yang menunjang Ekspor;
- Menyediakan pembiayaan bagi transaksi atau proyek yang dikategorikan tidak dapat dibiayai oleh perbankan tetapi mempunyai prospek (non-bankable but feasible) untuk peningkatan ekspor nasional; dan
- Membantu mengatasi hambatan yang dihadapi oleh Bank atau Lembaga Keuangan dalam penyediaan pembiayaan bagi Eksportir yang secara komersial cukup potensial dan / atau penting dalam perkembangan ekonomi.
Produk dan Jasa
-
Pembiayaan Ekspor:
Pembiayaan Dalam Negeri
Pembiayaan Luar Negeri
Pembiayaan Syariah
Penugasan Khusus/National Interest Account
KURBE
Pembiayaan UKM Ekspor -
Penjaminan Ekspor:
Ikhtisar Penjaminan
Penjaminan Kredit Bagi Lembaga Keuangan
Penjaminan Kepabeanan
Penjaminan Proyek -
Asuransi Ekspor:
Asuransi Proteksi Piutang Dagang
Asuransi Pengangkutan
Asuransi Investasi Luar Negeri -
Jasa Konsultasi:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Program Khusus Rintisan Eksportir Baru (CPNE)
Marketing Handholding Program
Pengembangan Desa Devisa
Lahirkan 60 Eksportir Baru
Beberapa capaian positif yang diraih Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sepanjang 2020, mendapat apresiasi DPR RI. Pasalnya, kinerja yang semakin baik tersebut mampu dicapai ditengah pandemi Covid-19 dimana tantangan ekonomi dan industri keuangan sangat berat.
Beberapa raihan positif LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, antara lain telah mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor. Kemudian, per Desember 2020 (unaudited) LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp90,4 triliun. LPEI juga telah mampu menyalurkan penjaminan senilai Rp9,9 triliun dan asuransi senilai Rp8,1 triliun.

Berita Terbaru
Tunjangan Guru ASN Daerah Dikirim Langsung ke Rekening, Prabowo: Lama Ditahan untuk Apa?
Ketupat Tak Terpisahkan dari Tradisi Lebaran, Begini Sejarah dan Makna Mendalam di Baliknya
7 Momen Jackson Wang Masak Takjil Bareng Nagita Slavina, Ungkap Alergi Pedas
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini IKN Diterjang Banjir Besar dan Hampir Tenggelam
Pedas Autentik Khas Lampung, Rumah Makan ini Hadirkan Sambal Seruit Jadi Menu Utama
Sir Jim Ratcliffe Kritik Pedas Pemain Manchester United, Ruben Amorim Beri Jawaban Mengejutkan
Harga Xiaomi 15 dan 15 Ultra di Indonesia: Hadir dengan Snapdragon 8 Elite dan Kamera Leica
Annualized Premium Equivalent BRI Life Tembus Rp 3,4 Triliun
Ade Govinda Bersiap Jadi Ayah, Mulai Cari Informasi Tentang Perawatan Bayi
Cara Menghilangkan Comment di Word: Panduan Lengkap untuk Semua Versi
Prabowo Cari Jaksa Agung ST Burhanuddin yang Tak Hadir saat Pertemuan Rektor: Lagi Kejar Orang
Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah dengan Mudah dan Akurat untuk Perawatan Tepat