Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) serius mengembangkan bisnis ke arah digital banking dengan membangun digital ekosistem perumahan (digital mortgage ecosystem). Upaya ini demi memudahkan masyarakat bertransaksi secara digital.
Upaya pengembangan layanan digital tersebut, BTN menggunakan sejumlah strategi. Mulai dari menggandeng platform jual beli berbasis teknologi, penambahan fitur anyar pada aplikasi mobile banking hingga membangun aplikasi baru.
Baca Juga
Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu mengatakan, salah satu langkah strategi BTN lain terkait penyaluran KPR dalam membangun digital mortgage ecosystem adalah dengan bermitra dengan penyedia platfom jual beli rumah berbasis teknologi.
Advertisement
Diawali BTN bermitra dengan Pinhome. Selain itu lebih mengembangkan mobile banking, dan aplikasi BTN Properti dan Smart Residence.
“Bank BTN memang sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online, namun melalui kerjasama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal seperti halnya : pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Nixon berharap dengan menggandeng pihak ketiga dapat meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN, layanan operasional dan memperluas akses pengajuan KPR online, serta menambah kanal penjualan properti bagi developer yang bermitra.
“Hal tersebut menjadi bukti bahwa Bank BTN terus berinovasi dan juga secara bersamaan merangkul platform properti lainnya seperti Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya untuk dapat maju bersama meningkatkan layanan di bidang properti,” kata Nixon.
Dikunjungi 5,3 Juta Nasabah
Direktur Operation, IT and Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto menuturkan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan kemudahan bertransaksi secara digital, BTN terus melahirkan inovasi dan solusi digital baru guna memanjakan para nasabah dan calon debiturnya.
Salah satunya dengan pengembangan BTN Properti yang pengunjungnya mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021.
“BTN properti saat ini didukung lebih dari 3.300 developer dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp750 miliar,” paparnya.
Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya, Bank BTN melakukan launching revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar , simple, user friendly dan mudah digunakan, serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.
Andi menjelaskan bahwa revamp ini akan memberikan warna dan nafas baru pada BTN property, serta juga mengedepankan gaya komunikasi, kecepatan dan transparansi proses digital ala milenial.
“Kami juga secara bertahap terus melakukan pengembangan fitur pada BTN Properti dalam rangka mewujudkan BTN Properti menjadi platform “One Stop Housing solution” milik Bank BTN sesuai dengan roadmap dan corporate planning Bank BTN sampai dengan tahun 2025 yaitu mengembangkan suatu ekosistem mortgage berbasis digital,” kata Andi.
Dia mengungkapkan, pengembangan digital mortgage ecosytem Bank BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah.
BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence.
Dia menjabarkan akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence.
“Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen/perumahan,” jelas Andi.
Pembayaran pun dapat dilakuan dengan mudah melalui channel mobile banking BTN. Andi menambahkan, dengan adanya Smart Residence, Bank BTN dapat meningkatkan fee based income dari transaksi yang terjadi lewat aplikasi Smart Residence dan peningkatan Dana Pihak Ketiga.
Advertisement