Harga Cabai Mulai Turun, Tapi Minyak Goreng Masih Mahal di Rp 20.800

Beberapa harga bahan pangan terpantau masih terhitung tinggi, seperti minyak goreng.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Jan 2022, 12:20 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 12:20 WIB
FOTO: Jelang Natal, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kilo
Berbagai jenis cabai dijual di Pasar Lembang, Tangerang, Banten, Selasa (21/12/2021). Jelang Natal, harga cabai rawit merah alami kenaikan hingga menembus Rp 100 ribu per kilo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa harga bahan pangan terpantau masih terhitung tinggi, seperti minyak goreng. Di sisi lain, terdapat komoditas pangan yang harganya berangsur turun, seperti cabai rawit merah, daging sapi dan ayam, dan beras.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di situs hargapangan.id, Senin (10/1/2022), secara rata-rata nasional harga cabai rawit merah di semua pasar berada di angka Rp 58.200 per Kg, penurunan harga sebesar Rp 16.300.

Begitu pula untuk harga cabai rawit hijau juga mengalami penurunan sebesar Rp 7.800 menjadi Rp 50.200 per kg. Cabai merah keriting turun Rp 7.300 menjadi Rp 38.150 per kg.

Sementara untuk minyak goreng stabil tinggi di angka Rp 20.800 per Kg untuk kemasan bermerek, dan minyak goreng curah Rp 18.600 per kg.

Hal yang sama juga terjadi untuk harga komoditas gula pasir lokal Rp 13.450 per kg, harga gula pasir premium tetap di kisaran Rp 15.400 per kg.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Daging dan Bawang

FOTO: Jelang Nataru, Harga Pangan Merangkak Naik
Aktivitas pedagang dan pembeli di Pasar Mede, Jakarta, Rabu (15/12/2021). Harga pangan yang naik antara lain semua jenis cabe, bawang-bawangan serta minyak goreng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan untuk komoditas daging, seperti daging ayam dan sapi harga terpantau stabil. Untuk daging ayam ras segar tetap di kisaran Rp 38.400 per kg, harga daging sapi kualitas I turun Rp 3.100 menjadi Rp 125.300 per kg, dan daging sapi kualitas II turun Rp 2.700 menjadi Rp 116.200 per kg.

Sama halnya, dengan komoditas bawang putih alami penurunan Rp 500 menjadi Rp 29.750 per kg. Bawang merah turun Rp 1.050, menjadi Rp 29.350 per kg. Harga telur ayam ras segar turun Rp 200, menjadi Rp Rp 29.550 per kg.

 

Beras dan Telur

FOTO: Jelang Akhir Tahun, Harga Telur Ayam Meroket
Pedagang menata telur ayam dagangannya di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021). Kementerian Perdagangan mencatat meroketnya harga telur ayam di sejumlah wilayah jelang pergantian tahun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk komoditas beras, sedikit mengalami penurunan. Misalnya, beras kualitas bawah Rp 10.250 per kg dari sebelumnya Rp 10.700 per kg, beras kualitas super medium I Rp 11.100 per kg, beras kualitas medium II Rp 11.200 per kg, sementara beras kualitas super II dikisaran Rp 12.150 per kg.

Disisi lain harga telur ayam di pulau Jawa dan Bali masih di kisaran Rp 26.500 per kg untuk harga tertingginya, sedangkan harga terendah Rp 23.500 per kg. Di luar Jawa dan Bali harga telur ayam lebih tinggi, yakni kisaran Rp 24.400 hingga Rp 41.000 per kg.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya