Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah menguat pada Kamis pagi ini. Penguatan rupiah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada siang nanti.
Kurs rupiah bergerak menguat 22 poin atau 0,16 persen ke posisi 14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.364 per dolar AS.
Baca Juga
"Pasar akan menunggu hasil dari RDG yang akan diumumkan hari ini, terutama sinyal yang akan diberikan oleh BI terkait kebijakan moneter ke depan menyikapi kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih cepat dan pengaruhnya terhadap volatilitas nilai tukar rupiah dan pergerakan imbal hasil SBN," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya dikutip dari Antara, Kamis (20/1/2022).
Advertisement
Dolar AS sendiri terlihat menurun di tengah momentum penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah mencapai level tertinggi dalam dua tahun untuk obligasi bertenor 2 tahun dan obligasi bertenor 10 tahun.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun sempat menyentuh level tertinggi baru di 1,902 persen pada Rabu (19/1), tetapi terakhir turun 4 basis poin pada 1,827 persen.
"Pergerakan imbal hasil US treasury juga masih menjadi faktor terbesar penggerak pasar pada hari ini kalau dari sisi globalnya," ujar Rully.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi Rupiah
Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.345 per dolar AS hingga 14.397 per dolar AS.
Pada Rabu (19/1) lalu, rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,2 persen ke posisi 14.364 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.336 per dolar AS.
Advertisement