Liputan6.com, Jakarta - Kementerian koperasi dan UKM bersinergi dengan Kementerian dan Lembaga hingga stakeholder terkait, untuk menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2022. Salah satu gelaran otomotif terbesar ini akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
“Kita bersinergi dalam pemberdayaan UMKM, dalam rangkaian penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 yang diharapkan mendorong dan menggerakan perekonomian khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Deputi UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, dalam konferensi Pers, Jumat (4/3/2022).
Kementerian Koperasi dan UKM diamanatkan untuk memanfaatkan semua aktivitas kegiatan-kegiatan internasional untuk mempromosikan UMKM Indonesia, salah satunya melalui ajang MotoGP Mandalika.
Advertisement
Dimana Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng beberapa kementerian dan lembaga seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif Indonesia, Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB serta stakeholder lainnya seperti BRI, dan pihak-pihak lainnya.
“Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) dan foodtruck, sementara BI akan menyiapkan Showcasing di dalam Sirkuit Mandalika, sedangkan Pemda NTB menyediakan lokasi showcase UMKM di 14 titik,” ujarnya.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
14 Provinsi
Sementara, Kementerian koperasi dan UMKM sendiri akan menghadirkan pameran produk-produk unggulan dari 14 provinsi di dua titik lokasi pameran di dalam Pertamina Mandalika international sirkuit.
Untuk titik lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi, yang akan menampilkan produk UKM unggulan dari kategori otomotif, merchandise dan suvenir serta healthy product.
Kemudian, titik lokasi pameran kedua 100 meter persegi akan menampilkan produk UKM unggulan kategori food and beverage.
“Jumlah UKM yang di fasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, kemenparekraf, Bank Indonesia dan Pemda NTB sebagai berikut yaitu secara total sebanyak 1.256 UKM,” pungkasnya.
Advertisement