Pemerintah Borong Barang UMKM Rp 400 T, Ekonomi Bakal Tumbuh 6 Persen

Pengadaan barang pemerintah dari UMKM melalui platform e-katalog rata-rata bisa mencapai Rp 400 triliun per tahun.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 08 Mar 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 17:30 WIB
Peran Penting UMKM Pulihkan Pertumbuhan Ekonomi
Perajin membuat kerajinan dari bahan rotan di Jakarta, Senin (13/9/2021). Kementerian Keuangan menyebutkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi salah satu sektor dunia usaha yang memegang peranan luar biasa penting di dalam pemulihan ekonomi Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan, pengadaan barang pemerintah dari UMKM melalui platform e-katalog rata-rata bisa mencapai Rp 400 triliun per tahun.

Mengutip hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), Luhut mengatakan, e-katalog bakal mendorong penciptaan UMKM-UMKM baru. Pertumbuhan ekonomi nasional juga bakal kecipratan kenaikan 1,71 persen per tahunnya.

"Jadi efisiensi itu membuat saya tidak ragu kalau pertumbuhan ekonomi kita bisa tumbuh 6 persen," ujar Luhut saat penyampaian SPT pajak di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Menurut dia, target itu bukan sesuatu yang mustahil. Sebab, proses digitalisasi yang ditawarkan e-katalog bakal menggerakkan ekonomi nasional hingga ke level UMKM.

"Saya pikir kalau kita membuat efisiensi, saya sih tidak terlalu ragu bahwa kita akan tumbuh dalam beberapa waktu ke depan. Masalahnya efisiensi. Kalau kita semua kerja holistik, terpadu, saya kira akan bisa kita kerjakan lebih baik," ungkap Luhut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kerja Sama dengan LKPP

Antusiasme UMKM Binaan Bank Indonesia Melaju ke Pasar Global
KKI 2018 kembali diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar siap masuk ke pasar global.

Luhut sebelumnya mengatakan, dirinya telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendorong pembelian barang pemerintah melalui e-katalog UMKM yang mengkurasi produk-produk berkualitas baik.

"Ini akan menciptakan puluhan ribu UMKM dan ratusan ribu lapangan kerja, karena Rp 400 triliun bukan angka yang sedikit tapi setara USD 35 miliar," ucapnya.

Program untuk mendorong penggunaan produk UMKM dalam pengadaan barang pemerintah akan segera diluncurkan, dan setelah dilaksanakan akan terus dievaluasi.

Menurut Luhut, program ini dapat mengoptimalkan kinerja UMKM yang sebetulnya mampu menambah pertumbuhan ekonomi hingga 3,7 persen year on year setiap tahunnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya