Kapan Harga Pertalite dan LPG Naik, Ini Kata Menko Airlangga

Pemerintah sebelumnya telah menaikkan harga LPG 12 kg dan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Kapan harga Pertalite dan LPG naik?

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Apr 2022, 14:09 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 14:09 WIB
FOTO: Antrean Kendaraan di SPBU Jelang Kenaikan Harga Pertamax
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah SPBU di Jakarta, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan tarif baru BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 pada 1 April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah dikabarkan berencana menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kilogram (Kg). Perihal ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini pemerintah masih mengkaji rencana kenaikan harga Pertalite maupun harga LPG.

Sekadar info, pemerintah sebelumnya telah menaikkan harga LPG 12 kg dan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax dan Dexlite.

"Sekarang kita masih mengkaji sesudah kita kaji nanti kita umumkan," kata Airlangga saat konferensi pers di Istana, Selasa (5/4/2022).

Sinyal kenaikan harga pertalite dan LPG 3 kilogram (kg) sebelumnya diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan atau Menko Luhut.

Pemerintah berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite, Premium, hingga LPG 3 kg secara bertahap pada periode Juli hingga Maret 2022.

"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium, gas yang 3 kilo itu bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah," ujarnya saat meninjau Proyek LRT di Depo LRT Jabodebek Bekasi, Jumat (1/4/2022).

Menko Luhut menyebut, kebijakan penyesuaian harga itu bagian dari efisiensi pemerintah imbas dari kenaikan sejumlah komoditas.

Menurutnya, rencana tersebut mengemuka dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Semua efisiensi kita lakukan. Kita akan mendorong perintah Presiden kemarin dalam rapat pemakaian mobil listrik tempatnya Pak Budi Karya (Menhub)," tegasnya.

Dia menyebut kenaikan BBM nonsubsidi jenis Pertamax tergolong terlambat. Menyusul kenaikkan harga minyak mentah dunia sudah berlangsung lama dan telah melebihi batas kewajaran di APBN 2022.

"Saya ingin berikan gambaran, seluruh dunia kemarin (naik) paparan saya kepada presiden (Jokowi). Memang kita yang paling terlambat menaikkan (BBM). Semua negara-negara sudah naik," katanya.

 

Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR per April 2022

Ilustrasi kenaikan harga BBM
Ilustrasi kenaikan harga BBM

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax resmi naik per 1 April 2022. Kenaikannya terbilang cukup signifikan, sebelumnya Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter.

Keputusan itu masih di bawah acuan harga keekonomian atau batas atas BBM RON 92 bulan April 2022 di kisaran Rp16.000 per liter yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.

Menurut pihak pertamina, langkah tersebut dilakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat. 

"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ungkap Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting.

Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR yang dihimpun dari berbagai sumber.

 

1. Pertamina

20170105-BBM-Naik-AY1
Papan petunjuk BBM yang berada di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
  • Pertamax (RON 92): Rp 12.500-13.000 per liter
  • Pertalite (RON 90): Rp 7.650 per liter
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.500-15.100 per liter
  • Dexlite (CN 51): Rp 12.950-13.550 per liter
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.700-14.300 per liter

2. Shell Indonesia

  • Shell Super (RON 92): Rp 16.000 per liter
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 16.500 per liter
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 18.100 per liter (tersedia di Jakarta, Banten dan Jawa Barat)
  • Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 17.500 per liter (Jawa Timur), Rp 13.300 per liter (Sumatera Utara)
  • Shell V-power Nitro+ (RON 98): Rp 18.040 per liter (tersedia di Jakarta, Banten dan Jawa Barat)

3. Vivo

SPBU VIVO
Sebuah angkutan umum keluar usai melakukan pengisian BBM di SPBU Vivo di kawasan Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10). SPBU tersebut akan menyalurkan BBM bensin Research Octane Number (RON) 89, 90, dan 92 dengan merk Revvo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
  • Revvo 89 : Rp 8.900 per liter
  • Revvo 92 : Rp 11.900 per Liter
  • Revvo 95 : Rp 13..990 per liter

 

4. BP AKR

  • BP 90 : Rp 13.500 per liter
  • BP 92 : Rp 12.990 per liter
  • BP 95 : Rp 15.500 per liter
  • BP Diesel : Rp 14.990 per liter

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya