Jelang Lebaran, Jakcloth Gandeng Shopee Gelar Pameran Virtual Ratusan Merek Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Bazaar murah secara virtual dan menggandeng marketplace tertentu, ternyata masih menjadi cara menjanjikan menggaet pasar. Terlebih beberapa pekan jelang Lebaran, metode pameran seperti ini juga digunakan merek lokal untuk meningkatkan penjualannya.

Seperti yang dilakukan Jakcloth, salah satu even terbesar dalam menjual pakaian dari ratusan merek lokal ini, memilih untuk tetap melakukan pameran secara online, salah satunya Festival Ramadan 2022.

Kali ini menggandeng Shopee, Jakcloth menggelar Ramadan Online Festival dengan harga yang relatif ramah di kantong. General Director, Perdana Kusuma mengatakan bahwa kali pertama kerjasama Jakcloth dan Shopee ini langsung masuk pada sesi Ramadan.

“Ramadan biasanya menjadi puncak penjualan produk fashion, kali ini kami bekerjasama dengan Shopee dan di harapkan kerjasama ini bisa memaksimalkan penjualan dari clothing-clothing lokal yang kami wadahi ini. Dan ada 350 brand lokal yang kita fasilitasi," katanya, Selasa (12/4/2022).

Hadirnya kerjasama itu sebagai salah satu upaya untuk memberikan pilihan produk yang lebih beragam di tengah kemeriahan bulan Ramadan untuk pengguna serta menawarkan rangkaian promo belanja yang menguntungkan, serta mampu menjangkau seluruh wilayah.

"Dengan hadirnya event ini, kita bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat. Ditambah, dengan kerjasama ini, tentu diharapkan dapat meningkatkan penjualan, tidak dari event offline saja," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara, Head of Brands Management and Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi mengatakan, dengan hadirnya kerjasama ini, diharapkan bisa memudahkan akses bagi brand lokal untuk lebih memperluas jangkauan penjualan mereka.

"Kami berharap kerjasama ini bisa memberikan kemudahan akses bagi pengguna terhadap rangkaian produk fashion lokal berkualitas. Dan di saat yang sama juga, dapat menghadirkan wadah yang dapat mendukung mitra brand lokal untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan," ungkapnya.

Mulai tanggal 14 hingga 17 April 2022, pengguna dapat menikmati rangkaian penawaran menarik seperti diskon sampai dengan 80 persen serta flash sale di jam tertentu hingga 90 persen.

Diantara lebih dari 350 brand yang tergabung di Ramadan Online Festival adalah Roughneck, House of Smith, One Pride, QueenBeer, Hypzo, Screamous, Jackersfield, Fichino dan masih banyak lainnya.

Sebelumnya, puluhan pelaku usaha clothing busana lokal mulai berani menggelar pameran secara offline di dalam pusat perbelanjaan di Banten.

Hal ini didukung dengan peraturan PPKM yang mengizinkan pelaku usaha untuk lakukan pameran, namun dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Salah satu clothingan lokal yang kembali melakukan penjualan melalui offline, yakni JakCloth. Dimana, sebelumnya clothingan yang menaungi merk lokal itu melakukan penjualan online.

Sebut saja brand Roughneck, maxius, dome, high volume, Enzy, Heyho, Winebeer, Someone, Deyalova, dan lainnya, ikut dalam gelaran offline tersebut. Bahkan setelah berbelanja, para pengunjung bisa langsung memotong rambut gratis di D'capster.

"Untuk saat ini, ada 50 brand kloting lokal yang bergabung, bukan hanya dari Jabodetabek saja, melainkan juga ada dari Bandung. Setidaknya ada ribuan produk lokal yang dipamerkan," kata panitia pameran, Andri, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, bukan hanya untuk menyambut Ramadan saja, melainkan juga untuk menggeliatkan dan menyemangati kembali pelaku usaha chloting lokal bangkit di masa pandemi Covid-19. Sehingga, bisa mendekatkan kostumer langsung dengan para penjualnya.

"Mulai meningkat, kostumer mulai berdatangan. Makanya pada saat Ramadan nanti juga digelar pameran serupa di 8 kota besar di Indonesia," tutur Andri.

Salah satu pembeli, Rasty mengatakan, bila ia sangat menyambut baik penjualan offline yang dilakukan oleh pihak Jakcloth.

"Sangat antusias dengan pameran penjualan offline ini, karena kita bisa langsung lihat barangnya, ada interaksi langsung juga, dan kita bisa berkeliling melihat pamerannya," ungkapnya.