Liputan6.com, Jakarta PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) yang bergerak di bidang pembiayaan dan juga bagian dari Astra Financial, menyalurkan dana bergulir kepada 550 UMKM beserta pembinaan bersama Astra dan yayasan di bawah Astra sebagai rangkaian perayaan hari ulang tahunnya yang ke-33 tahun pada Mei 2022.Â
Pada program ini, FIFGROUP menyalurkan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah, yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat yang mengedepankan transparansi.Â
Baca Juga
Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik.
Advertisement
“Mengacu pada arahan dari Astra (President Letter Astra 2022), terdapat Astra Triple-P Roadmap Strategy (Portfolio, People, Public Contribution): Sustainability Framework, di mana berfokus pada kegiatan yang menyasar pada program yang membawa dampak nyata dan optimal," kata Chief Executive Officer FIFGROUP, Margono Tanuwijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
"Hal ini untuk mendukung Environment, Social, and Governance (ESG) dengan mendorong penerapan program keberlanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, salah satu inisiatif yang FIFGROUP lakukan adalah melalui program Dana Bergulir, yaitu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," lanjut dia.
Pada tahun 2022 ini, sekitar Rp 1,9 miliar dana sosial Syariah FIFGROUP disalurkan kepada lebih 550 UMKM pada program ini.
Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp 124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp 152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp 206,5 juta, dan 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp 1,467 miliar.Â
Total sejak 2016 sampai dengan 2021, UMKM yang menerima bantuan adalah sebanyak 803 UMKM dengan total dana yang digulirkan lebih dari Rp 2,31 miliar.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beri Pelatihan
Di tahun 2022, target FIFGROUP adalah 550 UMKM dengan total dana bantuan sebesar Rp 1,9 miliar. Sehingga total penerima bantuan dana bergulir sebanyak 1.353 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 4,2 miliar.
Tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan dalam setahun ke depan ada pelatihan serta webinar dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan.Â
"FIFGROUP, sejak 2016 hingga hari ini, berupaya untuk terus membantu para pelaku usaha UMKM melalui program dana bergulir. Tentu ini menjadi perhatian bagi perusahaan. FIFGROUP ingin mendukung masyarakat Indonesia, khususnya UMKM dalam pertumbuhan ekonomi dan bisa berkembang serta naik kelas," tutur Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati.
Â
Â
Advertisement
Tingkat Pengembalian Tinggi
Dalam kegiatan dana bergulir ini, FIFGROUP tetap melakukan pemantauan terhadap tingkat kesehatan UMKM dengan index current rate, yaitu persentase kelancaran pengembalian dana yang dibayarkan tidak melebihi tanggal jatuh tempo pada bulan berjalan. Target current rate adalah sebesar 93,5 persen.
Dan current rate UMKM FIFGROUP berada di angka 99,1 persen. Artinya hampir seluruh UMKM ini sehat dan berkomitmen untuk mengembalikan dana bergulir dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi.Â
Tahun ini, FIFGROUP mengadakan program Repeat Order (RO) bagi setiap UMKM yang sehat, dengan diberikan kesempatan untuk mendapat dana pinjaman yang sama atau penambahan yang lebih besar dari sebelumnya.
Secara aktual, FIFGROUP membuka program ini untuk 550 UMKM di mana perhari ini sudah lebih dari 555 UMKM yang mengajukan dan sebanyak 48 persen atau 270 UMKM adalah UMKM RO.
Â