Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang (15/6/2022).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/M Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengucapkan selamat kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang baru saja dilantik siang ini oleh Presiden Jokowi.
Advertisement
"Menteri Perdagangan merupakan menteri yang cukup rumit karena menghadapi persoalan akhir akhir ini menjelang Idul Adha," ujar Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri, dalam keterangan tertulis pada Rabu (915/6/2022).
Abdullah Mansuri pun menyampaikan harapan IKAPPI kepada Zulkifli Hasan yang baru saja resmi dilantik menjadi Mendag.
"Memang ini tidak bisa diselesaikan secara langsung tetapi harapan IKAPPI ada upaya perbaikan, penertiban dan konsolidasi nasional untuk kembali memulihkan ekonomi dalam negeri," tuturnya.
Dalam hal ini memperkuat program untuk keberhasilan pangan nasional.
Dia melanjutkan, IKAPPI belum bisa banyak berkomentar terhadap Mendag yang baru.
"Tetapi kami ingin menyambut welcome to jungle kepada pak menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki, dirapikan dan satu harapan kami berpihaklah kepada pedagang pasar tradisional, berpihaklah kepada UMKM dan perkuat perdagangan dalam negeri agar tidak tersesat di dalam hutan," pungkas Abdullah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Profil Mendag Baru RI Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan atau juga dikenal Zulgas lahir di Lampung Selatan pada 31 Agustus 1962. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan Republik Indonesia menggantikan Malem Sambat Kaban, yaitu sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.
Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan selama tahun 2005–2010, ia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN).
Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996. Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.
Advertisement
Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan Jadi Menteri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Adapun Hadi menggantikan posisi Sofyan Djalil yang terkena reshuffle kabinet oleh Jokowi. Pelantikan Hadi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Selain Hadi, Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Zulhas menggantikan posisi M Luthfi yang juga terkena reshuffle.
"Saudara Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Kedua Haji Tjahjanto sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional."
Sebelumnya, Hadi memanggil mantan Hadi Tjahjanto ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022). Hadi mengaku sedang berolahraga lalu dipanggil mendadak oleh Jokowi.
"Baru saja makanya saya ngebut," ucap Hadi sebelum bertemu Jokowi di Istana, Selasa.
"Enggak ada ini baru olahraga langsung lari saya," sambungnya.
Sofyan Djalil sempat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK, tepatnya sejak 2014-2015. Pada tahun 2016, dia ditunjuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI pada 2017-2021. Di masa pemerintahan Jokowi, Hadi pernah menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Udara hingga Irjen Kementerian Pertahanan RI.