Syarat Usul Kenaikan Pangkat PNS, Perhatikan!

Usul kenaikan pangkat PNS diterima sejak 1 Juli sampai 31 Agustus 2022 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Kenaikan Pangkat PNS
Ilustrasi Kenaikan Pangkat PNS

Liputan6.com, Jakarta Sejak 1 Juli 2022, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menerima usul kenaikan pangkat PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Sebelum waktu berakhir, PNS yang ingin mengusulkan kenaikan pangkat masih memiliki waktu untuk melengkapi berkas persyaratan yang diperlukan. Lantas, apa saja syarat usul kenaikan pangkat PNS?

Sebelumnya, BKN melalui akun Instagram resmi menyampaikan bahwa telah membuka usul kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2022. Usul tersebut diterima sejak 1 Juli sampai dengan 31 Agustus 2022 mendatang.

“#SobatBKN, berdasarkan surat dari Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian No 20994/B-MP.01.01/SD/D/2021 tgl 31/12/2021 ttg Usul Kenaikan Pangkat dan Pengangkatan Jabatan Fungsional Utama PNS Tahun 2022, usul kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2022 sudah dapat diterima oleh BKN sejak 1/07/2022 dan akan ditunggu hingga 31/08/2022,” demikian informasi dikutip dari akun Instagram @bkngoidofficial, Selasa (21/6/2022).

Jadi, bagi para PNS yang ingin naik pangkat segera cek kelengkapan data yang dibutuhkan untuk proses pengusulan kenaikan pangkat ini.

Itu berarti, terdapat syarat usul kenaikan pangkat PNS yang harus dilengkapi. Lantas, apa saja syarat tersebut?. Mengutip informasi dari akun Instagram BKN, berikut ini syarat usul kenaikan pangkat bagi PNS.

Persyaratan:

1. Kenaikan Pangkat Reguler

a. Sudah 4 tahun pada pangkat terakhir

b. Fotokopi SK terakhir (Legalisir)

c. SKP, Capaikan SKP (Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik)

 

2. Kenaikan Pangkat Pilihan Jabatan Fungsional Tertentu

a. Fotokopi SK terakhir (Legalisir)

b. Fotokopi SK Jabatan Fungsional Tertentu (Legalisir)

c. SKP, Capaian SKP (Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik)

d. Penilaian Angka Kredit (PAK)

 

3. Kenaikan Pangkat Pilihan Jabatan Struktural

a. Sudah 4 tahun pada pangkat terakhir

b. Fotokopi SK terakhir (Legalisir)

c. Fotokopi SK Jabatan (Legalisir)

d. Fotokopi SK Pelantikan (Legalisir)

e. Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)

f. SKP, Capaikan SKP (Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik)

Sebagai informasi, seluruh pelayanan mutasi kepegawaian tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, jika usulan kenaikan pangkat PNS dikenakan biaya, harap segera adukan melalui lapor.go.id.

 

 

Berkas Kenaikan Pangkat

ASN di Jakarta Tetap Masuk dengan Kapasitas 75 Persen
Pegawai negeri sipil (PNS) melakukan aktivitas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut ini berkas yang harus dilengkapi sebagai syarat usul kenaikan pangkat PNS.

1. Pilihan memperoleh STTB/Ijazah untuk PNS menduduki Jabatan Struktural

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SKP dan PPK 1 tahun terakhir

f. Salinan sah dari STTB/Ijazah/Diploma

g. Salinan sah STL ujian KP penyesuaian ijazah

h. Surat Keterangan Tugas/Ijin belajar

i. Surat keterangan PPK tentang uraian tugas yang dibebankan

 

2. Pilihan memperoleh STTB/Ijazah untuk PNS menduduki Jabatan Fungsional Tertentu

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SKP dan PPK 1 tahun terakhir

f. Salinan sah dari STTB/Ijazah/Diploma

g. Asli PAK

h. Surat Keterangan Tugas/Ijin belajar

 

3. Pilihan Jabatan Struktural

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

g. Berita Acara Sumpah/Janji/Pelantikan Jabatan (untuk pelantikan jabatan setelah PP No. 11/2017 berlaku)

h. Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMTT) (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

i. Surat Pernyataan Pelantikan (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

j. Rekomendasi KASN tentang hasil seleksi terbuka JPT (untuk kenaikan pangkat setelah promosi JPT)

 

4. Pilihan jabatan yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

g. Berita Acara Sumpah/Janji/Pelantikan Jabatan (untuk pelantikan jabatan setelah PP No. 11/2017 berlaku)

h. Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMTT) (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

i. Surat Pernyataan Pelantikan (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

 

 

Berkas Lainnya

Banner Infografis Kenaikan Gaji PNS 10 Tahun Terakhir
Banner Infografis Kenaikan Gaji PNS 10 Tahun Terakhir. (Liputan6.com/Triyasni)

5. Reguler

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

f. Salinan sah tanda lulus ujian dinas tingkat I/II

g. Salinan sah dari STTB/Ijazah/Diploma (bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan)

h. Salinan sah perintah untuk tugas belajar (bagi yang sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural dan jabatan fungsional tertentu)

i. Salinan SK CPNS dan SK PNS untuk KP pertama

j. Salinan sah keputusan penugasan di luar instansi induk (bagi yang sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural dan jabatan fungsional tertentu)

 

6. Pilihan Jabatan Fungsional Tertentu

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

g. Asli PAK

h. Asli Klarifikasi PAK (untuk jabatan dokter, perawat, dokter gigi, apoteker, guru, pengawas sekolah, dan penilik)

i. Berita Acara Sumpah/Janji/Pelantikan Jabatan (untuk pelantikan jabatan setelah PP No. 11/2017 berlaku)

j. Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

k. Surat Pernyataan Pelantikan (untuk pelantikan jabatan sebelum PP No. 11/2017 berlaku)

 

Jabatan Lainnya

ASN di Jakarta Tetap Masuk dengan Kapasitas 75 Persen
Pegawai negeri sipil (PNS) melakukan aktivitas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pemprov DKI masih menerapkan kapasitas maksimal 75 persen terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor usai Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut rincian untuk jabatan lainnya yang harus diperhatikan:

7. Pilihan PNS selesai dan lulus tugas belajar

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 1 tahun terakhir

g. Salinan sah dari STTB/Ijazah/Diploma

h. Salinan sah perintah untuk tugas belajar

 

8. Luar Biasa

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 1 tahun terakhir

g. Surat keputusan penetapan prestasi kerja luar biasa baiknya ditandatangani asli oleh PPK

 

 

 

9. Pilihan Penemuan Baru

ASN di Jakarta Tetap Masuk dengan Kapasitas 75 Persen
Pegawai negeri sipil (PNS) melakukan aktivitas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Balai Kota, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 1 tahun terakhir

g. Salinan sah Kepres tentang penemuan baru yang bermanfaat bagi negara Badan/Lembaga

 

10. PNS yang melaksanakan tugas belajar untuk Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Tertentu

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

g. Salinan sah perintah untuk tugas belajar

 

11. Pilihan dikerjakan di luar instansi induk dan diangkat Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional Tertentu

a. Nota Usul

b. Surat Pengantar

c. Surat Penunjukan PLT

d. Salinan sah SK pangkat terakhir

e. Salinan sah SK jabatan terakhir

f. Salinan sah SKP dan PPK 2 tahun terakhir

g. Salinan sah keputusan penusasan di luar instans induk

h. Asli PAK (untuk PNS menduduki jabatan fungsional tertentu)

Sebagai catatan, berkas yang tidak ditandatangani oleh pejabat yang seharusnya, wajib melampirkan surat penunjukan PLT.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya