Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecek langsung Sarinah. Menurutnya, itu merupakan persiapan sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Momen pengecekan dibagikannya melalui media sosial Instagram pribadi miliknya. Ia terlihat mengunjungi setiap sudut Sarinah yang dinilainya penting.
Baca Juga
"Hari ini (13/7/2022) memastikan kembali kesiapan @sarinahindonesia sebelum besok (14/7/2022) diresmikan oleh Presiden @jokowi," katanya, dikutip Kamis (14/7/2022).
Advertisement
Mengenakan batik, Erick thohir nampak serius memperhatikan setiap sudut Sarinah. Mulai dari pintu masuk, hingga sudut-sudut bersejarah.
Belum lama ini, renovasi Sarinah rampung. Pemugaran dan fokus Sarinah jadi salah satu perhatian penting Erick sejak awal.
"Agar secara fasilitas betul-betul memadai aktivitas bagi para komunitas dan UMKM," katanya.
Sisi ornamen sejarah pun tak luput dari pengecekan Erick. Setelah renovasi, sudut ini menjadi salah satu favorit banyak orang.
"Sebuah peninggalan sejarah siap menyambut masyarakat dengan wajah barunya. Bismillah," tutup Erick Thohir.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bawa UMKM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin membawa pengrajin kain di Lampung masuk ke Sarinah. Tujuannya guna membantu pemasaran yang disebut jadi kendala.
Diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Erick memang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Disana ia berinteraksi dengan sejumlah pengrajin kain.
Menguti unggahan video singkat di Instagram @erickthohir, ia terlihat berbincang mengenai kendala dari sejumlah pengrajin yang didominasi ibu-ibu tersebut.
"Sejak Covid-19 itu kita bersatu," kata salah satu pengrajin, dikutip Rabu (15/6/2022).
Sambil memperlihatkan kain tenun Lampung, ibu itu menyampaikan kendalanya dari sisi pemasaran. Itu dihambat oleh harga yang dipatok cukup tinggi.
"Kalau untuk ini harganya memang tinggi karena untuk oleh-oleh, jadi untuk pemasaran, kami belum maksimal," ungkapnya.
Mendengar hal itu, Menteri Erick punya solusi. Yakni, membawa pengrajin ini bermarkas di Sarinah.
"Kalau kita bicara hasil kerajinan itu kita bisa promosi secara online. Tetapi kita di Kementerian BUMN kita punya Sarinah, sekalian disitu ada pelatihan-pelatihan dan penjualan ke luar negerinya," ujar Erick.
Perlu diketahui, Sarinah difokuskan untuk menjual barang-barang lokal. Ini jadi satu gebrakan Erick untuk keberpihakannya terhadap produk dalam negeri.
Â
Advertisement
Kesan Erick Thohir
Melengkapi unggahannya, Erick menulis kesannya bertemu dengan sejumlah ibu-ibu pengrajin itu.
"Kita #throwback sejenak, untuk melihat kelompok pengrajin kain tapis khas Lampung yang saya temui beberapa waktu yang lalu," katanya.
Ia mengaku terpesona dengan kain-kain tenun khas daerah Indonesia. "Cantik-cantik banget kain tapis ini, kain-kain khas Indonesia memang selalu punya daya tarik tersendiri," ujarnya.