Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan industri manufaktur besar dan sedang sepanjang 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 4,12 persen dibandingkan 2011. Kenaikan tersebut naik tipis dibandingkan tahun lalu yang tumbuh 4,1%.
Data BPS yang dikeluarkan Jumat (1/2/2013) menunjukan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal IV-2012 mengalami kenaikan 11,09% dibandingkan periode sama 2011.
Secara tahunan, produksi industri manufaktur ini telah mengalami kenaikan sebesar 4,12% dibandingkan 2012.
Advertisement
Industri manufaktur besar dan sedang sepanjang kuartal IV-2012 diketahui mengalami kenaikan pada Oktober dan Desember 2012. Sementara pada November 2012 justru mengalami penurunan.
Dibandingkan kuartal sebelumnya, industri manufaktur besar dan sedang pada periode tiga bulan terakhir 2012 mengalami kenaikan 7,65%. Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal III yang hanya naik 0,1%.
Sepanjang tahun 2012, industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan tertinggi dialami oleh pelaku usaha di bidang farmasi, produk kimia, dan obat tradisional yang naik 13,19%.
Sementara industri manufatur di sektor logam dasar mencetak kinerja terburuk sepanjang 2012 dengan mengalami penurunan 8,48%. Diikuti oleh tekstil 8,32%. mesin dan perlengkapan ytdl 8,31%, kulit barang dari kulit dan alas kakai 6,96%, dan furnitur 6,6%.
Berikut adalah 10 industri manufaktur yang mencetak pertumbuhan positif sepanjang 2012:
1. Farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional, 13,19%
2. Makanan, 12,75%
3. Peralatan listrik 12,57%
4. Karet, barang dari karet, dan plastik 11,92%
5. Barang galian bukan logam 10,48%
6. Komputer, barang elektronik dan optik 10,34%
7. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan 8,61%
8. Bahan kimian dan barang dari bahan kimia 7,23%
9. Pengolahan tembakau 5,42%
10. Pakaian Jadi 4,91% (Nur/Shd)