Harga Emas Dunia Naik 6 Pekan Berturut-turut, Imbas Perang Dagang

Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.882,16 per ons pada hari Rabu kemarin.

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Feb 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.862,56 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.888,90 per ons. Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik pada perdagangan Jumat dan berada di jalur untuk kenaikan minggu keenam berturut-turut. Kenaikan harga emas ini didorong olehmeningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.Investor saat ini lebih memilih mencari perlindungan dalam aset safe haven.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (8/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 2.862,56 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.888,90 per ons.

"Fokus utama pasar emas terus menjadi ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.

Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump memulai perang dagang. Ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea masuk pada Tiongkok. Sementara itu, Trump memberi Meksiko dan Kanada penangguhan selama satu bulan.

Emas, yang dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.882,16 per ons pada hari Rabu di tengah kekhawatiran perang dagang.

Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143.000 lapangan kerja pada bulan Januari. Angka ini di bawah prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikannya di kisaran 170.000 lapangan kerja.

Sedangkan tingkat pengangguran berada di angka 4%, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4,1%.

 

Situasi Rumit

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)... Selengkapnya

Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, pertumbuhan upah dan menurunnya penciptaan lapangan kerja mencerminkan ketidakpastian pasar dan potensi inflasi, serta menantang kemampuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) untuk menyesuaikan suku bunga.

Hal ini yang secara aktif membentuk situasi yang rumit namun berpotensi menguntungkan bagi emas.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan, ekonomi yang kuat dengan lapangan kerja penuh dan inflasi yang mereda memungkinkan Fed untuk memangkas suku bunga, tetapi ketidakpastian tarif memerlukan kehati-hatian.

 

China Borong Emas

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Di tempat lain, China akan mengizinkan sebagian dana asuransinya untuk membeli emas. Regulator keuangan negara itu menyebutkan bahwa langkah pembelian emas ini merupakan alokasi aset jangka menengah dan panjang sebagai bagian dari proyek percontohan.

Sedangkan untuk logam lainnya perak spot naik 0,7% menjadi USD 32,41 per ons dan platinum naik 0,7% menjadi USD 992,15. Sementara paladium turun 0,8% menjadi USD 970,50.

Perak dan platinum menuju kenaikan mingguan, sementara paladium turun 3,7% selama seminggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya