Jokowi Puji Capaian Ekonomi Indonesia hingga Kuartal II 2022

Jokowi lantas memaparkan berbagai pencapaian, seperti pemulihan ekonomi nasional tengah dalam tren yang terus menguat.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 16 Agu 2022, 14:47 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 14:47 WIB
Momen Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2022
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur atas capaian ekonomi yang sudah dilalui Indonesia hingga kuartal II 2022. Itu terlihat dari beragam indikator seperti angka pertumbuhan ekonomi hingga neraca perdagangan yang keseluruhannya tumbuh positif. 

"Alhamdulillah, Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonominya dengan cepat," ujar Jokowi saat memberikan pidato dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya, Selasa (16/8/2022).

Jokowi lantas memaparkan berbagai pencapaian, seperti pemulihan ekonomi nasional tengah dalam tren yang terus menguat. Itu terlihat dari angka pada kuartal I 2022 yang tumbuh 5,01 persen, dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen pada kuartal II 2022.

Kemudian, sektor-sektor strategis seperti manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif, didukung oleh konsumsi masyarakat yang mulai pulih serta solidnya kinerja ekspor. 

"Neraca perdagangan telah mengalami surplus selama 27 bulan berturut-turut. Sektor manufaktur yang mengalami pemulihan kuat menopang tingginya kinerja ekspor nasional," imbuh Jokowi. 

"Hal ini mencerminkan keberhasilan strategi hilirisasi industri yang kita jalankan sejak 2015. Tingginya kinerja ekspor juga didukung oleh sektor pertambangan seiring meningkatnya harga komoditas global," ia menambahkan.

Selain itu, Jokowi juga mencermati sektor transportasi dan akomodasi yang paling terdampak pandemi pun mulai mengalami pemulihan. Masing-masing tumbuh 21,3 persen dan 9,8 persen pada kuartal II 2022. 

"Pada Juli 2022, Indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) meningkat menjadi 51,3 persen, mencerminkan arah pemulihan yang semakin kuat pada semester II," kata Jokowi. 

Di sisi lain, Jokowi pun melihat klaju inflasi Indonesia masih jauh lebih moderat dibandingkan dengan negara lain. Adapun per Juli 2022, tingkat inflasi Indonesia menyentuh level 4,9 persen secara tahunan atau year on year (YoY). 

"Hal itu ditopang oleh peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan. Konsekuensinya, anggaran subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 502 triliun," tuturnya. 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah Undang Investor Bangun IKN

Jokowi pakai baju adat paksian dari Bangka Belitung saat Sidang Tahunan MPR 2022
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2022. (Foto: Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melibatkan banyak investor swasta. Sebab, selain untuk kantor pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN), IKN dibangun juga untuk memfasilitasi para inovator, wirausahawan, dan motor penggerak ekonomi baru.

"Kawasan inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk berpartisipasi,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan, Selasa (16/8/2022).

Selain dalam IKN, kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa tercermin pada perkembangan ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM tanah air. Sejalan dengan hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52% di antaranya, berada di Luar Jawa.

"Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia sentris,” Jokowi menambahkan.

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Hilirisasi

Momen Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2022
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jokowi menambahkan, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam perlu terus dilakukan karena terbukti dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia. Misalnya hilirisasi nikel yang berhasil meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Sebagai gambaran, pada 2014 lalu nilai ekspor besi hanya senilai Rp 16 triliun.

Lalu naik signifikan pada 2021 menjadi Rp 306 triliun. “Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan bisa mencapai Rp 440 triliun. Itu hanya dari nikel. Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil,” kata Jokowi.

Saat ini, Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai lithium global. Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia. Setelah nikel, Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan timah. Selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau juga perlu ditingkatkan.

Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon. Termasuk sinergi dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio yang melibatkan sektor kelapa sawit.

Jokowi Pamerkan Sederet Kekuatan Indonesia di Sidang Tahunan MPR 2022

Momen Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2022
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinan jika negara ini mempunyai kekuatan, peluang, hingga kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2022 pada Selasa (16/8/2022). 

"Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," ujar Jokowi, dikutip Selasa (16/8/2022). 

Kekuatan itu termasuk kemampuan Indonesia dalam mengelola pandemi Covid-19 dengan baik, dan Jokowi yakin Indonesia juga mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. 

"Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan," jelas Jokowi. 

Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global, lanjut sang Presiden. 

Kekuatan Lainnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022, Selasa (16/8/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022, Selasa (16/8/2022).

Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas.

"Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerjasama internasional," tambah Jokowi.

Diketahui bahwa Pidato Presiden RI merupakan salah satu agenda Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2022, dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya