Perum Damri Buka Rute Baru Bandara Soetta-Jababeka

Bus DAMRI dengan rute Kawasan Jababeka dengan Bandara Soekarno-Hatta beroperasi setiap hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2022, 21:53 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2022, 21:53 WIB
20170714-Infrastruktur masa depan di Jababeka
Saat ini Jababeka juga tengah mempersiapkan kawasan-kawasan bisnis dan hunian seluas 180 hektar seperti Jababeka Golf City yang dirancang untuk mengedepankan konsep kenyamanan, keamanan, dan kemewahan.

 

Liputan6.com, Jakarta PT Jababeka Tbk sedang ingin menjadikan Kota Jababeka- Cikarang menjadi kota mandiri berkonsep Transit Oriented Development (TOD) melalui Trans-Jababeka.

Trans-Jababeka sendiri adalah layanan transportasi massal terintegrasi yang melayani pergerakan masyarakat di Jababeka-Cikarang, baik di dalam kawasan maupun antar kawasan dari Kabupaten Bekasi hingga menyentuh ibukota DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi Jabodetabek dan sekitarnya.

Saat ini TOD City Jababeka terus berkembang pesat. Hal itu setelah adanya penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama dan Nota Kesepahaman tentang pengembangan moda transportasi umum di Kawasan Kota Jababeka-Cikarang antara “Trans Jababeka” dengan dengan empat provider angkutan bus terkembuka, yaitu Sinar Jaya, Perum PPD, Perum DAMRI dan Swoop,.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur dengan Dadan Rudiansyah selaku Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI, Bambang Suryo Susakti selaku Direktur Operasional dan Pemasaran Perum PPD, Brigjen.Pol(P). Dr.Drs. Muh. Elia WM. S.H.,M.M.,Adv. selaku Direktur Sumber Daya Manusia Sinar Jaya.

Sementara penandatanganan MoU dilakukan oleh Agung Wicaksono dengan Michael Geric selaku Co-Founder Swoop terkait peningkatan aksesibilitas ke Kota Jababeka.

"Objektif kerja sama ini ialah untuk menciptakan suatu sistem transportasi publik terintegrasi di kawasan Kota Jababeka Cikarang. Di mana menghadirkan transportasi publik untuk menghubungkan seluruh kawasan Kota Jababeka dengan kota-kota besar di sekitarnya dan transportasi antar moda transportasi umum lainnya (commuter bus, airport, stasiun KRL dan Kereta Api Cepat)," terang Direktur Utama PT. Grahabuana Cikarang Suteja S. Darmono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para operator yang telah mau berkolaborasi dalam mengoptimalkan angkutan massal yang ada di Kota Jababeka Cikarang ini," lanjut dia.

 

 

Rute

Ilustrasi Damri
Ilustrasi Damri (Tangkapan Layar Instagram/damriindonesia)

Melalui terjalinnya empat kerja sama ini, maka akan hadir Bus DAMRI dengan rute Kawasan Jababeka dengan Bandara Soekarno-Hatta yang beroperasi setiap hari (sesuai jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan).

Kemudian, Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) dari Sinar Jaya yang beroperasi setiap hari (Senin hingga Minggu) ke Jawa Tengah; akan hadir juga Bus dari PERUM PPD dengan rute Kota Jababeka ke wilayah Jakart yang beroperasi setiap hari; dan akan hadir Bus Swoop untuk meningkatkan aksesibilitas ke Kota Jababeka.

Saat ini sendiri TOD City Jababeka sudah eksis dengan hadirnya sejumlah transportasi publik. Mulai dari layanan Jabodetabek Residence Connexion dengan rute Hollywood Junction ke Blok M-Jakarta, Jabodetabek Airport Connexion, Bus AKDP hingga layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute dari Hollywood Junction ke Stasiun Cikarang.

“Sebenarnya beberapa operator bus yang melakukan tanda tangan kerja sama sudah juga beroperasi, dan ditambah operator bus lain dalam penandatanganan perjanjian kerja sama dan MoU ini, tentu akan makin mempermudah masyarakat maupun pekerja melakukan mobilitas dari dan ke Kota Jababeka,” terang Suteja.

 

Duet Kemenperin-Jababeka Cetak SDM Mumpuni di Era Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0. Dok: engineersjournal.ie

PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Jababeka Infrastruktur dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pengembangan sumber daya manusia industri terkait industri 4.0.

Dalam perjanjian tersebut menjadi dasar bagi para pihak dalam rangka akselerasi transformasi industri 4.0.

“Saya sangat senang dan bahagia karena baru 8 bulan PIDI (Pusat Inovasi Digital Industri Indonesia) 4.0 beroperasi, kita sudah punya 29 mitra industri dan universitas," urai Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

"Saya harapkan semua mitra PIDI 4.0 dapat berkontribusi untuk Making Indonesia 4.0 dan saya menunggu kegiatan Hackathon (kegiatan pengembangan proyek software dan hardware) yang akan diselenggarakan Jababeka dengan PIDI 4.0," lanjut dia.

Pendatanganan perjanjian ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam kegiatan yang diadakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian di Bali yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Ekosistem PIDI 4.0, di antaranya PT Telekomunikasi Selular, PT Schneider Indonesia, PT Ericsson Indonesia, dan lain-lain.

Adapun agenda utama dalam kegiatan di Bali ini adalah evaluasi program dan kegiatan tahun 2022 terhadap seluruh Ekosistem PIDI 4.0.

“Acara ini kami adakan di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar agar para mitra bisa melihat dan terpacu untuk memberikan ide-ide kerjasama terkait dengan pengembangan Satelit PIDI 4.0 di Bali. BDI Denpasar memiliki fokus pada pengembangan SDM Industri di bidang animasi dan digital content," urai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kemenperin, Wisnu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya