Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Pengelola Keuangan Negara Tidak Bisa Dipercaya Tidak Bernilai

Simak pidato Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara wisuda PKN STAN 2022, Senin (3/10/2022).

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Okt 2022, 12:13 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2022, 12:13 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidato dalam acara Wisuda PKN STAN 2022 (Foto dok. PKN STAN via Youtube)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidato dalam acara Wisuda PKN STAN 2022 (Foto dok. PKN STAN via Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan selamat kepada 2.397 lulusan yang resmi menyelesaikan pendidikan di Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN tahun 2022. 

Dalam pidatonya di acara itu, Sri Mulyani menyampaikan pentingnya pengelola keuangan negara sebagai individu yang bisa dipercaya. Menurutnya, hal itu merupakan nilai fundamental dari seorang pengelola keuangan negara. 

"Currency itu, nilai utamanya adalah kejujuran," kata Sri Mulyani, dalam acara wisuda PKN STAN 2022 yang disiarkan secara daring, Senin (3/10/2022).

"Seorang pengelola keuangan negara yang tidak bisa dipercaya, dia tidak ada nilainya. Meskipun dia menyandang title PHD, Doctor, Master, dia tidak akan berharga kalau dia sendiri kompromi terhadap integritas dan kejujuran," lanjut Menkeu. 

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani membeberkan karakter pemimpin yang sangat diharapkan di Tanah Air, yakni mereka yang dedikatif, selalu ingin memberi, dan berbakti lebih banyak dari yang dia terima, meskipun dengan posisi atau jabatan yang tinggi. 

"Makin tinggi, makin besar harapan rakyat pada Anda. Artinya Anda harus siap memberi, bukan siap dilayani. Mengejar posisi bukan untuk keuntungan diri sendiri, tapi karena rasa ingin berbakti lebih besar lagi," jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang loyal (setia) kepada tujuannya dalam memimpin. 

"Kalau seorang pemimpin terus-menerus, bolak-balik tujuannya berubah, tergantung pada suasana, kesempatan, juga keuntungan diri sendiri, maka dia dipastikan bukan menjadi pemimpin, tapi menjadi liability," pungkas Menkeu.

"Manusia, itu sama dengan neraca keuangan yang kalian pelajari," ujar Sri Mulyani, kepada ribuan lulusan akuntansi PKN STAN. "Kalau kalian masuk ke liability kalian tidak akan masuk sebagai klasifikasi aset," tambahnya.

Sampaikan Apresiasi kepada 2.397 Lulusan PKN STAN 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidato dalam acara Wisuda PKN STAN 2022 (Foto dok. PKN STAN via Youtube)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan pidato dalam acara Wisuda PKN STAN 2022 (Foto dok. PKN STAN via Youtube)

"Selamat kepada 2.397 para wisudawan-wisudawati pagi hari ini yang resmi menanggalkan predikat atau title sebagai mahasiswa dan mahasiswi, dan sekarang kalian akan menjadi manusia dewasa yang siap masuk ke lingkungan kerja," tutur Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan apreasiasi kepada para wisudawan-wisudawati atas perjuangan mereka hingga bisa masuk/diterima menempuh pendidikan di PKN STAN, yang menjadi incaran banyak pemuda di Indonesia.

"Anda adalah orang-orang lulusan terbaik yang bisa masuk ke PKN STAN untuk mendapatkan proses pendidikan di bidang keuangan negara. Itu sebuah prestasi," kata Sri Mulyani. 

"Kemudian Anda menyelesaikan tugas untuk bisa menjadi wisudawan-wisudawati, proses belajar yang tidak mudah apalagi dalam suasana pandemi Covid-19. Itu juga sebuah prestasi," lanjutnya. 

"Anda semuanya adalah calon-calon pemimpin masa depan. proses untuk berkompetisi masuk dan belajar di PKN STAN merupakan sebuah proses untuk membentuk kemampuan kalian memimpin," tambah Menkeu.

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya