Ruas Tol Becakayu Seksi Jakasampurna-Margajaya Beroperasi Akhir 2022

Saat ini Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 03 Nov 2022, 20:09 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 20:09 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu
Pandangan udara Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu yang mulai beroperasi, Selasa (25/10/2022). PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usaha PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan segera mengoperasikan Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usaha PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan segera mengoperasikan Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).

Adapun kedua seksi yang memiliki total panjang mencapai 4,88 km tersebut akan beroperasi pada akhir 2022.

Direktur Utama KKDM Aris Mujiono menyampaikan, saat ini Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian.

"Saat ini kedua seksi tersebut sedang dalam tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF-ULO) sejak akhir September 2022, dan ditargetkan akan dapat beroperasi dan bertarif pada akhir tahun 2022," kata Aris, Kamis (3/11/2022).

"Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan pengoperasian Off Ramp Jatiwaringin yang sedang dalam tahap pelaksanaan perubahan rekayasa lalu lintas. Dengan adanya penambahan seksi 2A ini diharapkan ada kenaikan jumlah traffic yang signifikan," jelas Aris.

Sementara Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menyampaikan, pengoperasian Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu tersebut merupakan realisasi dari penerimaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya (Persero) Tbk di 2021.

Di mana dana tersebut digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting hingga titik tertentu. "Penyerapan dana PMN yang kami terima digunakan untuk mempercepat penyelesaian progres konstruksi ruas-ruas tol eksisting," jelas dia.

Salah satunya adalah ruas tol Becakayu. "Hal ini merupakan komitmen WTR untuk dapat membangun jalan tol yang terintegrasi dan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, khususnya di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya," urainya.

 

Panjang Tol

Rekayasa Lalu Lintas Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu
Pandangan udara Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu yang mulai beroperasi, Selasa (25/10/2022). Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan rekayasa lalu lintas dilakukan karena Off Ramp Jatiwaringin Tol Becakayu mulai beroperasi yang berlangsung hingga 4 November mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk diketahui, Ruas Tol Becakayu memiliki total panjang mencapai 16,8 km, dimana Seksi 1 A-C (Casablanca-Cipinang) telah beroperasi sejak tahun 2017.

Selain itu, pada September 2022, PT KKDM resmi mengoperasikan tiga akses baru ruas tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto-Wiyono.

Semenjak ketiga akses tersebut beroperasi hingga 2 November 2022, dilaporkan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Tol Becakayu meningkat sampai lebih dari 27 ribu kendaraan. Sebelumnya, volume LHR Ruas Tol Becakayu periode awal tahun hingga 30 September 2022 sebesar 19 ribu kendaraan. Sehingga terdapat peningkatan sebesar 46 persen dalam waktu singkat.

Jika telah beroperasi penuh, Ruas Tol Becakayu akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kampung Melayu menuju Bekasi serta mengurai kemacetan jalan arteri wilayah Bekasi, terutama pada jalan Saluran Kalimalang yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan.

infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya