Elon Musk Hadiri KTT G20 Pakai Jet Pribadi, Bakal Disambut Khusus di Bali

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, CEO Tesla Elon Musk akan menghadiri VIIP KTT G20 di Bali

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2022, 20:55 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 17:00 WIB
Elon Musk Ingin Beli Twitter, Siapkan Uang Tunai Senilai Rp618 Triliun
Setelah menguasai sebagian saham, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk ingin mengakuisisi seluruh saham Twitter. (Instagram/elonrmuskk).

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, CEO Tesla Elon Musk akan menghadiri VIIP KTT G20 di Bali pada pertengahan November mendatang. Orang terkaya di dunia tersebut terdaftar dalam tamu undangan VIIP KTT G20.

"Elon Musk akan hadir," ujar Faik dalam acara Rumpi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022)

Direncanakan orang terkaya nomor satu di dunia tersebut bakal menghadiri KTT G20 dengan menggunakan pesawat pribadi. Faik menyebut, penyambutan tamu undangan dengan pesawat pribadi sendiri dilakukan dengan fasilitas khusus yang telah diatur Angkasa Pura I.

"Kalau menggunakan pesawat private, berarti kita menggunakan fasilitas di general aviation terminal. Kita siapin khusus," ucapnya.

Meski begitu, Faik mengaku belum mengetahui informasi secara detail terkait kedatangan Elon Musk di KTT G20. Mengingat, kedatangan tamu undangan VVIP dibawa koordinator Kementerian Luar Negeri.

"Tamu undangan VVIP penanganannya di bawah koordinasi oleh Kementerian Luar Negeri," kata Faik menekankan.

Selain Elon Musk, sejumlah toko penting dunia yang masuk dalam daftar tambahan tamu VVIP KTT G20 ialah Presiden Zambia, Presiden Angola, Presiden Sudan Selatan, Perdana Menteri Denmark, Ratu Maxima. Kemudian, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, dan World Economic Forum.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rusia Kerahkan 10 Pesawat Khusus ke KTT G20 Bali, Vladimir Putin Jadi Hadir?

Keindahan Pantai Kelan di Samping Bandara Ngurah Rai
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Kelan dengan latar belakang pesawat yang mendarat di Tuban, Badung, Denpasar, Kamis (5/5/20222). Kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) ke Pulau Bali, saat libur Lebaran Idul Fitri tahun 2022 terus meningkat. Per hari kedatangan wisdom rata-rata 40 ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Delegasi Rusia direncanakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan disebut akan membawa sekitar 10 pesawat. Kendati begitu, belum ada kepastian apakah Vladimir Putin akan turut hadir dalam helatan 15-16 November 2022 mendatang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebut pihak Rusia sudah melakukan berbagai persiapan untuk kedatangan delegasi. Termasuk tim VVIP untuk mengatur kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Gini, kalau dari sisi persiapan, mereka sudah mempersiapkan diri. Tapi masalah hadir enggaknya kita belum tahu. Tapi tim apa istilahnya untuk VVIP tim advance-nya, bahkan mereka merencanakan akan ada 10 pesawat yang akan melayani mereka di logistik, dan segala macam mereka sudah mempersiapkan, sudah kordinasi," paparnya dalam Rumpi BUMN di Pressroom Kementerian BUMN, Senin (7/11/2022).

Meski telah melakukan berbagai persiapan kedatangan, Faik tak bisa mengonfirmasi kepastian Vladimir Putin akan turut hadir di KTT G20. Menurutnya, keputusan itu ranahnya ada di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Tapi masalah finalnya apakah mereka hadir atau enggak memang kita belum tahu. Mungkin hadir, kita enggak tahu tapi yang jelas mereka sudah melakukan persiapan," ujarnya.

Mengacu data yang ditampilkan oleh Faik, ada 3 pesawat Ilyushin IL-96 yang akan dibawa Rusia untuk KTT G20. Pesawat ini masuk dalam kategori wide body, atau berbadan lebar.

Rombongan Rusia ini masih masuk dalam kategori Diplomatic Note. Pada kategori ini, ada 2 negara anggota G20, yakni Rusia dan Brazil.

Rombongan Negara G20

Ratusan Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Sudah Tiba di Bali (Ist)
Ratusan Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Sudah Tiba di Bali (Ist)

Masih mengacu paparan Faik, 20 anggota G20 bersama dengan 9 undangan G20 akan hadir untuk mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Rinciannya, Indonesia akan menggunakan pesawat Boeing B737-800.

Australia akan menggunakan pesawat Tanker KC-30A MRTT, Arab Saudi akan menggunakan pesawat Boeing B737-800 dan G650. Korea Selatan akan menggunakan pesawat Boeing B747-8i, Jepang akan menggunakan pesawat Boeing B777-300 ER.

Turki akan menggunakan pesawat Boeing B747-800 dan Airbus A330-200, Kanada akan menggunakan pesawat CC 150 POLARIS. Afrika Selatan akan menggunakan Boeing B737-BBJ, Perancis akan menggunakan pesawat Airbus A330 dan pesawat Falcon.

Britania Raya akan menggunakan pesawat Airbus A321, Jerman akan menggunakan pesawat Airbus A350. Tiongkok akan menggunakan pesawat Boeing B747-800, India akan menggunakan pesawat Boeing B777-300E.

Amerika Serikat akan menggunakan pesawat Boeing B747-200 dan Boeing B757-300, Italia akan menggunakan pesawat Airbus A319 CJ. Argentina akan menggunakan pesawat Airbus A 330-300, Rusia akan menggunakan pesawat IL 96.

Brazil akan menggunakan pesawat Airbus A319CJ, Meksiko akan menggunakan pesawat Boeing B737-BBJ, dan Uni Eropa akan menggunakan pesawat B777-S.

"Saya kira ini jadi satu kesempatan bagus untuk memastikan reputasi indonesia menjadi lebih baik, asal kita bisa melaksanakan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Kita koordinasi dengan stakeholder yang ada," paparnya.

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya