Industri Hulu Migas Bergerak Bantu Korban Gempa Cianjur

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan duka yang mendalam industri hulu migas terhadap musibah gempa Cianjur.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 23 Nov 2022, 15:24 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 15:24 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat pembukaan 3rd International Convention and Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) di Bali, Rabu (23/11).

Liputan6.com, Jakarta Bencana Gempa bumi yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu telah mengakibatkan korban jiwa dan material di tengah upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang baru saja bangkit dari Pandemi Covid 19.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan duka yang mendalam industri hulu migas terhadap musibah gempa Cianjur.

“Pertama-tama, atas nama industri hulu migas, saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban gempa di Cianjur. Mari kita panjatkan doa bersama, semoga Allah memberikan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka, dan Indonesia beserta rakyatnya selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Dwi saat pembukaan 3rd International Convention and Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) di Bali, Rabu (23/11).

Melihat kondisi tersebut, SKK Migas menyampaikan komitmennya untuk menggerakan industri hulu migas, baik kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS), industri penunjang hulu migas, serta manajemen dan pekerja SKK Migas untuk memberikan kontribusi dalam penggalangan bantuan untuk meringankan musibah gempa cianjur pada masa pemulihan, termasuk perbaikan rumah-rumah yang rusak.

“Pengumpulan bantuan tengah berlangsung. Kami akan mempercepat proses agar bantuan dapat segera disalurkan,” katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan korban Gempa Cianjur, SKK Migas akan berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat maupun daerah, agar bantuan industri hulu migas dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sehingga dapat membantu pemulihan korban Gempa Cianjur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban 280 Orang

Kondisi Korban Gempa Cianjur di RSUD Sayang
Korban gempa menjalani perawatan di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Data BNPB mencatat, hingga pukul 19.34 WIB sebanyak 62 warga menjadi korban meninggal dunia dan 25 orang tercatat masih tertimbun reruntuhan akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hadir secara online dalam IOG 2022 menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah lebih dari 280 orang meninggal akibat gempa bumi Cianjur. Jajarannya terus bergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa. “Saat ini bantuan terus berjalan untuk memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan,” ujar Ridwan,

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya