Inilah 11 Wilayah Uji Coba Beli BBM Subsidi Solar Pakai QR Code MyPertamina

Diketahui bila tujuan pembelian solar subsidi dengan QR Code ini utamanya untuk menguji kesiapan infrastruktur digital dalam pembelian BBM.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Des 2022, 09:22 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 09:22 WIB
Uji Coba Beli BBM Subsidi pakai QR Code MyPertamina
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta. Sebanyak 11 wilayah menjadi lokasi uji coba beli BBM subsidi solar memakai QR Code di MyPertamina. Uji coba ini dimulai 1 Desember 2022.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 11 wilayah menjadi lokasi uji coba beli BBM subsidi solar memakai QR Code di MyPertamina. Uji coba ini dimulai 1 Desember 2022.

Sebagai tahap awal, uji coba Qr Code beli BBM subsidi berlangsung dilakukan di 11 kota. Wilayah tersebut yakni, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri.

Kemudian Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Lumajang, Kota Banjarmasin, Kota Payakumbuh. "Kita akan review dulu pelaksanaan uji cobanya," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Liputan6.com, Jumat (2/12/2022).

Diketahui bila tujuan pembelian solar subsidi dengan QR Code ini utamanya untuk menguji kesiapan infrastruktur digital dalam pembelian BBM.

Selain itu, juga untuk mengetes kesiapan pelayanan pengawas dan operator, serta sosialisasi cara bertransaksi menggunakan QR Code kepada masyarakat.

Namun, Pertamina tidak mewajibkan seluruh calon konsumen untuk memindai lewat handphone ataupun gadget. QR Code juga bisa dicetak dan dibawa ke SPBU saat akan bertransaksi membeli solar subsidi.

Pertamina lantas mengajak pengguna yang berhak dan hendak membeli BBM solar subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya di platform MyPertamina, atau melalui link www.subsiditepat.mypertamina.id.

Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina

Banner Infografis Cara Daftar & Beli Pertalite & Solar Subsidi Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
Sebanyak 11 wilayah menjadi lokasi uji coba beli BBM subsidi solar memakai QR Code di MyPertamina. Uji coba ini dimulai 1 Desember 2022.(Liputan6.com/Abdillah)

PT Pertamina (persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM per 1 Desember 2022. Terpantau, harga Pertamax Turbo dengan RON 98 mengalami kenaikan.

Selain itu, Pertamina juga menyesuaikan kembali harga Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Mengutip situs resmi mypertamina.id, Kamis (1/12/2022), harga BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo naik Rp 900 per liter. Sebagai contoh, PT Pertamina (Persero) mengubah harga jual Pertamax Turbo untuk wilayah DKI Jakarta, dari Rp 14.300 per liter jadi Rp 15.200 per liter.

Sementara untuk BBM jenis Dexlite mengalami lonjakan Rp 300 per liter, dari Rp 18.000 per liter (untuk wilayah Jakarta) menjadi Rp 18.300 per liter.

Sedangkan Pertamina Dex sebagai produk BBM termahal milik Pertamina naik Rp 250 per liter. Untuk di Jakarta, harganya naik dari Rp 18.550 per liter menjadi Rp 18.800 per liter.

Daftar Harga BBM hari ini 1 Desember 2022 di Pertamina Shell, Vivo, dan BP AKR:

Pertamina

1. Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

2. Pertamax (RON 92):

- Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

3. Pertamax Turbo (RON 98):

- Rp 15.200 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 15.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

4. Solar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)

 

 

BBM Jenis Lain

Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar di MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
Mulai 1 Juli 2022, masyarakat dari 11 daerah ini yang ingin membeli BBM bersubsidi Pertalite dan Solar wajib daftar My Pertamina. (Unsplash/aldrin rachman pradana).

5. Dexlite (CN 51)

- Rp 18.300 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 18.650 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 19.000 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamina Dex

6. Pertamina Dex (CN 53)

- Rp 18.800 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

- Rp 19.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 19.600 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

 

Infografis Beli Pertalite dan Solar Bakal Pakai MyPertamina
Infografis Beli Pertalite dan Solar Bakal Pakai MyPertamina (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya