5,1 Juta Orang Bakal Mudik Naik Kereta Api saat Libur Nataru 2023

Untuk pemesanan tiket kereta api untuk libur nataru bisa dipesan 45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Artinya, dengan kondisi tersebut pihak KAI bisa memprediksi kapan arus puncak mudik Nataru.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Des 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 17:00 WIB
Direktur Jenderal Perkeretaapian M. Risal Wasal dalam konferensi pers kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Rabu (14/12/2022).
Direktur Jenderal Perkeretaapian M. Risal Wasal dalam konferensi pers kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Rabu (14/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan Kereta api sebanyak 5,1 juta orang selama masa libur natal dan tahun baru 2022/2023.

“Kami memprediksi penumpang yang akan naik kereta api di masa nataru itu sebesar 5,1 juta, yang rata-rata penumpang harian sebanyak 316 ribu. Dimana perjalanan itu terbagi perjalanan perkotaan dan antar kota,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian M. Risal Wasal dalam konferensi pers kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Rabu (14/12/2022).

Dia mengungkapkan, prediksi tersebut masih dibawah pencapaian target penumpang Kereta api pada tahun 2019. Adapun jumlah penumpang tertinggi diprediksikan pada tanggal 24-25 Desember 2022 serta tanggal 31 Desember 2022-1 Januari 2023.

Untuk pemesanan tiket kereta api untuk libur nataru bisa dipesan 45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Artinya, dengan kondisi tersebut pihak KAI bisa memprediksi kapan arus puncak mudik Nataru.

“Kami bisa lebih mengantisipasi untuk memastikan kapan puncaknya perjalanan kereta api dan bagaimana kami mengantisipasi pelayanan untuk perkeretaapian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dirjen Perkeretaapian yang baru dilantik ini menyampaikan, KAI telah menyiapkan sarana yang cukup banyak, mulai dari jumlah lokomotif, kereta, hingga kapasitas angkut yang disediakan.

Misalnya untuk program menyambut libur Nataru 2022/2023, total Kereta api reguler disiapkan 265.422 tempat duduk per harinya untuk Jawa, dan 35.698 tempat duduk untuk Sumatera. Sehingga jumlah keseluruhan tempat duduk yang disediakan untuk libur nataru sebanyak 309.046 tempat duduk untuk Jawa dan Sumatera.

“Selama masa ini, sarana yang kami siapkan cukup banyak. Bahkan ada tambahan (tempat duduk) untuk nataru. Kita siapkan 265.422 (tempat duduk) untuk Jawa, dan 35.698 (tempat duduk) untuk Sumatera,” ujarnya.

Sementara, posko operasi angkutan natal 2022 dan tahun baru 2023 dimulai dari tanggal 19 desember 2022 s.d. 3 januari 2023. Untuk rinciannya yaitu:

- Kalender akademik pendidikan bagi sekolah dan perguruan tinggi dimulai dari tanggal 18 Desember 2022 (Resmi dimulai Senin, 19 Desember 2022) s.d. 1 Januari 2023.

- Puncak arus mudik Natal diperkirakan pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan puncak arus balik Natal diperkirakan pada tanggal 25-26 Desember 2022.

- Puncak arus mudik Tahun Baru diperkirakan pada tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan pada tanggal 1-2 Januari 2023.

 

 

 

KAI Tambah 51 Perjalanan Kereta Api Layani Libur Nataru 2022

Arus Balik Mudik Kereta Api
Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo menuruni tangga pintu keluar di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan menambah kereta api jarak jauh dalam melayani libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan KAI menambah perjalanan 51 kereta api per hari dengan mengoptimalkan sarana siap operasi selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

"Dengan demikian, rata-rata jumlah perjalanan kereta api selama masa Nataru 2022 sebanyak 484 kereta api per hari, dimana angka ini 121 persen lebih tinggi dibandingkan pada 2021 yang angkanya 375 kereta api per hari," kata Didiek saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (14/12/2022).

KAI, lanjutnya, mempersiapkan kapasitas angkut Nataru tahun ini mencapai 5,56 juta kursi atau 309.046 kursi per hari, lebih tinggi 190 persen dibandingkan Nataru 2021 yang berjumlah 162.375 kursi per hari.

KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah melaksanakan ramp check atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik sarana perkeretaapian maupun stasiun Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta sampai dengan Daop 9 Jember.

Selain itu dilakukan ramp check pada Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara sampai dengan Divre 4 Tanjung Karang pada Oktober-November 2022.

 

 

 

Inspeksi

Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya juga melaksanakan kegiatan inspeksi dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi dimulai Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember pada 5-7 Desember 2022.

"Kami juga mempersiapkan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2022/2023 selama 18 hari pada 22 Desember 2023 - 8 Januari 2023...untuk memastikan pelaksanaan angkutan Nataru berjalan lancar, aman, dan selamat," ujar Didiek.

Untuk mengantisipasi gangguan sarana, lanjutnya, KAI menempatkan sarana posko di Jawa yakni lokomotif posko sebanyak 14 titik, kereta pembangkit 14 titik, dan crane di tiga titik posko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya