3,9 Juta Orang Bepergian Naik Angkutan Umum di Libur Natal 2022

Kemenhub mencatat masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum selama tujuh hari masa pemantauan libur Natal mencapai 3.945.489 penumpang.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Des 2022, 11:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2022, 11:15 WIB
Persiapan Angkutan Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Penumpang kereta api jarak jauh menunggu di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). Jelang Natal dan Tahun Baru PT KAI mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum selama tujuh hari masa pemantauan jelang Natal 2022 yaitu mulai Senin 19 Desember (H-6) hingga Sabtu 24 Desember 2022 (H-1), secara kumulatif mencapai 3.945.489 penumpang.

“Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan Angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Minggu.

Adita menyampaikan, berdasarkan data sementara pergerakan penumpang angkutan umum yang dihimpun dari Posko Angkutan Nataru, secara rinci jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-6 hingga H-1, yaitu pada moda angkutan udara sebanyak 1.178.678 penumpang.

Jumlah ini meningkat 19,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 943.095 penumpang.

Kemudian, jumlah tertinggi lainnya adalah angkutan jalan sebanyak 820.533 penumpang, atau meningkat 40,01 persen dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang.

Selanjutnya, angkutan kereta api 749.965 penumpang, meningkat 57,28 persen dibandingkan tahun lalu 320.312 penumpang.

Selain itu, angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, meningkat 25,7 persen dibandingkan tahun lalu 624.355 penumpang. Sedangkan angkutan laut 355.890 penumpang, meningkat 25,75 persen dibandingkan tahun lalu 264.226 penumpang.

Sementara itu, berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya, terjadi pada 23 Desember 2022 (H-2).

Pada H-2, yakni angkutan jalan terdapat sebanyak 142.682 penumpang, angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.

“Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali,” ujarnya.

 

 

Pergerakan Kendaraan

Libur Nataru, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Pasar Senen
Calon penumpang saat menunggu jadwal keberangkatan KA jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, PT KAI menyediakan 5,5 juta tempat duduk untuk perjalanan kereta api. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Adapun jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara kumulatif dari H-7 hingga H-1, tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Jumlah ini meningkat meningkat 0,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 1.069.738 kendaraan, dan meningkat 30,12 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan.

Kemenhub memprediksi, puncak mudik natal 2022 terjadi pada 23-24 Desember 2022 (H-2 dan H-1).

Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.

AP I Layani 207 Ribu Penumpang Mudik Natal 2022, Bandara Ngurah Rai Tersibuk

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dewi/Liputan6.com)
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dewi/Liputan6.com)

PT Angkasa Pura I melayani 207.109 pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Hari Raya Natal yang terjadi pada 23 Desember 2022.

Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada H-2 Natal ini lebih tinggi 5,4 persen dibandingkan dengan rata-rata harian jumlah pergerakan penumpang pada 19-22 Desember 2022, sebesar 196.532 pergerakan penumpang. Perusahaan juga 1.687 pergerakan pesawat udara di 15 bandara.

"Jumlah pergerakan penumpang di puncak arus mudik Natal 2022 tumbuh sebesar 57 persen dibanding jumlah pergerakan penumpang di puncak arus mudik Natal 2021 lalu, yang sebanyak 132.093 pergerakan penumpang. Pertumbuhan di tahun ini tentunya sangat menggembirakan, seiring dengan semakin meningkatnya minat warga masyarakat untuk kembali bepergian pada periode libur hari besar ini," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Minggu (25/12/2022).

Dia menegaskan, tingginya arus pergerakan penumpang ini telah diantisipasi sebelumnya, dengan menyiagakan Posko Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru atau Posko Nataru di 15 bandara yang AP I kelola, mulai 19 Desember 2022 lalu hingga 3 Januari 2023 mendatang.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi, utamanya dengan maskapai penerbangan terkait kesiapan armada pesawat untuk menampung tingginya animo warga masyarakat untuk bepergian dan berwisata. Karena tidak hanya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru saja, saat ini juga sedang ada libur sekolah, sehingga semakin memicu tingginya minat masyarakat untuk berwisata," tambah Faik Fahmi.

Pergerakan Penumpang Tertinggi

30 Ribu Turis per Hari Diprediksi Kunjungi Bali Selama Libur Nataru, Menparekraf Larang Berkerumun
Ilustrasi Bandara Ngurah Rai Bali. (dok. Biro KOmunikasi Publik Kemenparekraf)

Angkasa Pura I mencatat 3 bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal di 23 Desember 2022 (H-2 Natal), yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 60.055 pergerakan penumpang.

Disusul Bandara Juanda Surabaya 40.608 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 32.692 pergerakan penumpang.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal 2022 dibanding puncak arus mudik libur Natal 2021, yakni sebesar 163 persen.

"Tingginya pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang yang dialami Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan masa liburannya di Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga melayani jumlah pergerakan penumpang tertinggi sejak hari pertama operasional Posko Nataru pada 19-23 Desember 2022, yaitu mencapai 281.704 pergerakan penumpang," lanjut Faik Fahmi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya