Banjir Semarang Mulai Surut, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

KAI meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna kereta api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang lalu.

oleh Arie Nugraha diperbarui 02 Jan 2023, 13:20 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2023, 13:20 WIB
Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.  (Dok KAI)
Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. (Dok KAI)

Liputan6.com, Bandung - Jalur Kereta Api (KA) di antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua dan Kalibodri – Kaliwungu sudah mulai normal pada Senin, 2 Januari 2023, setelah sebelumnya terendam banjir Semarang.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengklaim jalur tersebut sudah dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas yaitu 20 km per jam.

Menurut Juru Bicara PT KAI Joni Martinus, operasional di Stasiun Semarang Tawang juga sudah berfungsi normal dan kembali melayani naik turun penumpang.

"Saat ini KAI terus melakukan perbaikan jalur rel KA sehingga berangsur-angsur kecepatan KA dapat ditingkatkan dan diharapkan segera dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal serta kepadatan di lintas dapat terurai dan seluruh jadwal perjalanan kembali normal," ujar Joni dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 Januari 2023.

Joni menyebutkan otoritasnya melayangkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna kereta api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang lalu.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

Joni mengatakan PT KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

"Bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan, KAI akan membagikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku," kata Joni.

 

Kompensasi

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. (Dok KAI)
Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. (Dok KAI)

Joni menegaskan PT KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA.

Untuk info lebih lanjut terkait info pembatalan tiket dan update kondisi perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi kondektur yang bertugas melalui no HP yang tertera di setiap dinding kereta, Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, media sosial KAI121.

Sementera itu di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, terdapat rangkaian KA yang terlambat berangkat dan kedatangan dari jadwal semula imbas adanya banjir di Semarang.

"Pada 1 Januari 2023 KA Harina (123) jadwal kedatangan 05.11 sampai di Bandung 16.16 keterlambatan 666 menit dan KA Argo Parahyangan (43) jadwal keberangkatan Bandung pukul 06.10 WIB mengalami kelambatan 115 menit," jelas Juru Bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono. Selain itu rangkaian KA yang molor dari jadwal resmi yaitu Ciremai Pagi (146) jadwal keberangkatan Bandung pukul 08.00 WIB mengalami kelambatan 160 menit. Disusul Ciremai sore (150) jadwal keberangkatan Bandung 16.50 WIB mengalami kelambatan 18 menit.

 

Kedatangan

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. (Dok KAI)
Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. (Dok KAI)

Sama halnya dengan rangkaian KA Mutiara Selatan (132) jadwal keberangkatan Bandung 20.30 WIB mengalami kelambatan 35 menit.

Pada 2 Januari 2023, Mahendro menyebutkan rangkaian KA yang masih terlambat antara lain Argo Parahyangan (43) jadwal keberangkatan Bandung pukul 6.10 WIB mengalami keterlambatan 80 menit.

"Harina (123) jadwal kedatangan Bandung pukul 5.11 WIB mengalami kelambatan 279 menit. Perjalanan KA sudah berangsur normal. Tidak ada KA yang memutar," ucap Mahendro. (Arie Nugraha)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya