Santri Pondok Pesantren Jadi Prioritas Program Talenta Wirausaha BSI 2023

Pada tahun kedua program Talenta BSI, pihaknyamemperluas kepersertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2023, 12:55 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 12:51 WIB
Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali ke menghadirkan program Talenta Wirausaha 2023.
Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali ke menghadirkan program Talenta Wirausaha 2023.
Liputan6.com, Jakarta Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali ke menghadirkan program Talenta Wirausaha 2023. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan program ini merupakan salah satu upaya keseriusan perusahaan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia. 
 
Pada tahun kedua program Talenta BSI, pihaknyamemperluas kepersertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri. Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan mewujudkan untuk mendorong Islamic Ecosystem secara menyeluruh salah satunya pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.
 
“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, tapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk yang unggul tentunya dengan prinsip syariah," tutur Hery dalam pembukaan Talenta Wirausaha BSI 2023 di Smesco, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
 
Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 karena besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasar dari data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 santri.
 
Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
 
Hery optimis bahwa para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur guna bersaing di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat. 
 
“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori ini di Talenta Wirausaha BSI 2023, BSI berharap figure muslimpreneur muda yang memiliki kapabilitas baik dapat lahir dari program ini,” ujar Hery.
 
 
 

Penggerak Industri Halal

Direktur Utama BSI Hery Gunardi
Direktur Utama BSI Hery Gunardi

Menteri BUMN Erick Tohir, menyampaikan dukungannya atas program Talenta Wirausaha BSI agar terus lahir santripreneur dan muslimpreneur di Indonesia.

Mengingat merekalah yang akan menjadi penggerak industri halal di Indonesia bahkan global, dan nantinya menjadi penggerak ekonomi dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju.

“Saya mendorong agar santri - santri di pesantren ikut menjadi bagian Talenta Wirausaha BSI 2023," kata Erick.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara kontinu menyelenggarakan program Talenta Wirausaha BSI. Ini sejalan dengan target pemerintah yang ingin ada 1 juta UMKM di tahun 2024.

Teten juga menyambut baik adanya kategori santri untuk penyelenggaraan Talenta Wirausaha BSI tahun 2023.

Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya.

“Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” ujar Teten.

Sebagai informasi, Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 mengajak para talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya.

Sehingga nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya dan kategori santri.

Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmen usaha.

Tahun ini BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota - kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten.

Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota - kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya