120 Km Ruas Jalan Tol Diusulkan Bisa Dipakai Saat Lebaran 2023

Kemungkinan beberapa ruas jalan tol yang paling dekat akan difungsionalkan saat momen Lebaran 2023 yakni seksi 4,5,6 Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2023, 19:14 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 19:14 WIB
Progres pembangunan tol Cisumdawu
Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan 120 km ruas tol dapat difungsionalkan selama Lebaran 2023.

"Ada 120 kilometer ruas jalan tol, sudah kita usulkan ke Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), nanti kita rapatkan lagi ruas-ruas yang akan kita usulkan , dari kami itu sifatnya usulan," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit melansir Antara di Jakarta, Senin (20/3/2023),.

Danang mengatakan, itu karena tidak semua ruas yang fungsional itu betul-betul fungsional 100 persen, ada ruas tol yang mungkin fungsional itu hanya pada siang hari. "Jadi kita mengusulkan ada sekitar 120 kilometer lebih ruas tol yang bisa difungsionalkan selama Lebaran," katanya.

Danang mengatakan, kemungkinan beberapa ruas tol yang paling dekat akan difungsionalkan yakni seksi 4,5,6 Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu). Kemudian, seksi 1,2,3,4 Tol Sigli-Banda Aceh yang kemungkinan bisa dioperasikan, lalu ruas Tol Pasuruan-Probolinggo yang kemungkinan sudah bisa sampai Probolinggo Timur.

"Mungkin secara tahun ke tahun itu adalah Tol Jakarta - Cikampek (Japek) Selatan. Namun, yang sudah betul-betul selesai itu Probolinggo sampai simpang susun atau interchange Genting namanya. Kemudian Tol Cisumdawu yang harapan kita bisa membantu masyarakat menuju Bandara Kertajati," kata Danang.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.

Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Awas Macet, 27 Juta Orang Diprediksi Naik Kendaraan Pribadi di Mudik Lebaran 2023

H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (19/3/2023), menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama.

Rapat Koordinasi kali ini membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, yang diprediksi akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 lalu.

"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Menhub.

Menhub menjelaskan, dari total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran tahun 2022 lalu.

Kendaraan Keluar Jabodetabek

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 tahun lalu.

Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, KemenPUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.

"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," tutur Menhub.

 


Fasilitas Prasarana Mudik Lebaran

Antusias Warga Ikut Program Mudik Gratis
Sejumlah pemudik menaiki bus tujuan mereka saat mudik bareng gratis BUMN di kawasan Jakarta, Rabu (27/4/2022). Program mudik gratis merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas pada masa Lebaran.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan yaitu, menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.

Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.

"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi, " tutur Menhub.

Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

Turut hadir dalam rakor Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto, Kakorlantas Polri Firman Santhyabudi, Dirut Jasa Marga Surbakti Syukur, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmo, Dirlantas Polda Jabar, dan sejumlah operator jalan tol. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya