Lantik Direksi PT Geo Dipa Energi, Sri Mulyani: Harus Jadi BUMN Sehat

Menkeu Sri Mulyani Indrawati melantik anggota direksi baru PT Geo Dipa Energi (Persero). Yudistian Yunis dilantik sebagai Direktur Utama.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Apr 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 15:00 WIB
Menkeu raker dengan Banggar DPR
Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengikuti rapat kerja pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Rapat tersebut membahas postur sementara RUU APBN TA 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik anggota direksi baru PT Geo Dipa Energi (Persero) (GDE).

Pelantikan itu dilaksanakan di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, pada Kamis (06/04).

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (7/4/2023) dalam pelantikan itu, Yudistian Yunis dilantik sebagai Direktur Utama PT Geo Dipa Energi menggantikan mendiang M. Ikbal Nur.

Dengan tugas barunya, Yudis akan memimpin sebuah BUMN yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah naungan Kementerian Keuangan di bidang geothermal.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, geothermal ini merupakan salah satu vehicle yang luar biasa strategis dan diperlukan kerja sama yang luar biasa dalam memaksimalkannya.

"“Hari ini saya bicara untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam melakukan transformasi energi, baik itu mengurangi lebih banyak penggunaan bahan bakar fosil termasuk batu bara dan meningkatkan lebih banyak investasi di bidang renewable. Indonesia dalam hal ini memiliki potensi yang luar biasa di bidang renewable termasuk geothermal. Tentu sangat membutuhkan kemampuan dari persero dan perusahaan untuk bisa mewujudkan potensi itu menjadi kenyataan," tutur Sri Mulyani.

Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa PT Geo Dipa Energi memiliki potensi yang sangat besar dan masih dapat terus dikembangkan.

Saat ini, PT Geo Dipa mengembangkan 2 pembangkit listrik untuk tenaga panas bumi sebesar 120 MW.

Menurut Sri Mulyani, diperlukan tata kelola, manajemen dan leadership yang baik dalam mencapai tujuan utama, yaitu menjalankan operasi dengan zero risk of incident dan mewujudkan proyek-proyek secara tepat waktu sehingga seluruh minat investasi bisa berjalan dengan baik.

"Geo Dipa harus menjadi BUMN yang sehat, reliabel, memiliki tata kelola yang baik dan mampu menjadi salah satu instrumen mewujudkan transformasi energi Indonesia menuju energi yang terbarukan dan hijau," jelasnya.

Harapan Menkeu Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati  dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023, yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, (17/1/2023).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023, yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, (17/1/2023).

Selain itu, Menkeu Sri Mulyani juga berharap, kedepannya Geo Dipa dapat menjaga kinerja dengan optimal dan senantiasa efektif, kredibel, dan reliabel menjadi instrumen transformasi energi Indonesia menuju energi terbarukan yang handal sebagai international interest dunia kepada Indonesia.

"Selamat bekerja Pak Yudis. Jaga perusahaan dengan sepenuh hati, dengan kejujuran, integritas, profesionalisme, dan kompetensi yang tinggi. Established leadership secara efektif dan jaga seluruh kinerja secara optimal," ucap Menkeu.

 

Lantik Pejabat Baru Kemenkeu, Sri Mulyani Wanti-Wanti Jaga Integritas

Sri Mulyani
Forbes menjelaskan, jika Sri Mulyani dikenal mempromosikan kesetaraan gender dan anti-korupsi. Setelah ditunjuk kembali menjadi Menkeu pada 2016. [@smindrawati]

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Senin 20 Maret 2023 melantik lebih dari 20 pejabat baru di Kemenkeu. Pejabat baru ini terdiri dari 2 pejabat Pimpinan Tinggi Madya (pejabat eselon I), 17 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II), serta 7 pejabat pada Komite Pengawas Perpajakan.

Dalam pelantikan itu, Sri Mulyani menyampaikan tiga pesan penting kepada para pejabat baru Kemenkeu.

"Pertama, jalankan sumpah jabatan yang baru saja anda ucapkan. Tidak perlu saya ulang, di situ sudah cukup sangat jelas mengenai apa yang seharusnya anda semua lakukan. Kemudian, menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, menjaga etika publik berarti juga asas kepatutan dan juga asas sopan santun. Yang ketiga, jaga integritas," kata Menkeu, dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Selasa (21/3/2023). 

Khusus struktur Komwas Perpajakan yang baru, Menkeu menyampaikan bahwa penunjukkan baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja Komwas Perpajakan lebih baik lagi ditengah kasus pajak saat ini, karena menunjuk tokoh antikorupsi Amien Sunaryadi (mantan Ketua KPK) dan Zainal Arifin Mochtar (akademisi) sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komwas Perpajakan.

 

Pesan Lainnya

Menteri keuangan Sri Mulyani
Menteri keuangan Sri Mulyani saat di wawancarai oleh liputan6 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menkeu menegaskan bahwa tindakan korektif dan perbaikan akan terus dilakukan secara konsisten dan tegas, karena kepercayaan masyarakat tidak boleh dicederai dan dikhianati dan harus dijaga bersama secara penuh, sungguh-sungguh dan tanpa kompromi.

"Saya minta baik yang dilantik maupun yang hadir disini untuk sekali lagi menegaskan kembali membangun kepercayaan publik bagi instansi Kementerian Keuangan. Ini adalah suatu pekerjaan yang terus-menerus berkesinambungan dan tak pernah putus, karena kepercayaan adalah sesuatu yang memang harus dijaga serta tidak boleh dikhianati atau dicederai oleh siapapun," ujarnya, saat memberikan arahan pada pelantikan yang berlangsung di Gedung Djuanda 1 Kemenkeu, Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya