Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II memproyeksikan lalu lintas penerbangan pada periode Angkutan Lebaran 2023 akan menyamai tahun 2019 atau periode sebelum pandemi.
"Setelah 3 tahun sejak pandemi, masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik tanpa status PPKM sejalan dengan semakin baiknya penanganan pandemi. Di dalam mengantisipasi peningkatan penerbangan pada Angleb 2023, AP II harus melakukan cara-cara yang tidak biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan yang dikutip Rabu, (19/4/2023).
Baca Juga
"Oleh karena itu, pada Angleb 2023 ini AP II untuk pertama kalinya mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali guna memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik," jelasnya.
Advertisement
Pada puncak arus mudik per Rabu hari ini, 19 April 2023, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan mencapai sekitar 171.000 penumpang dengan 1.208 penerbangan.
Di hari yang sama, AP II bersama stakeholder melakukan tinjauan ke Airport Command Center Multikendali yang terletak di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Melalui Airport Command Center Multikendali keseluruhan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat dipantau untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan terhadap regulasi," tambah Muhammad Awaluddin.
Airport Command Center Multikendali
Sebagai informasi, Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknologi yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).
Adapun Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai infrastruktur teknologi yang menyediakan beragam informasi terkait operasional dan pengelolaan sumber daya bandara seperti alokasi parkir pesawat, boarding lounge, konter check-in dan lainnya.
Sementara itu, Airport Infrastructure Control Center (AICC) adalah infrastruktur teknologi guna memonitor infratruktur vital bandara guna memastikan keandalan kelistrikan yang menyangkut aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Airport Command Center Untuk Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023
Land Transport Operation Center (LTOC) sendiri digunakan untuk mengelola dan memantau layanan transportasi darat bagi penumpang, seperti ketersediaan bus, taksi, taksi online dan transportasi pemadu moda lainnya.
Adapun Airport Security Operation Center (ASOC) yaitu infrastruktur teknologi guna mendukung keamanan berjalan dengan baik di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, antara lain dengan memastikan keseluruhan operasional sekitar 1.200 unit CCTV berjalan baik.
"AOCC, AICC, LTOC dan ASOC terintegrasi di bawah Airport Command Center. AP II dan seluruh stakeholder bersinergi dan berkolaborasi di Airport Command Center, dan sejauh ini peningkatan penerbangan saat Angleb 2023 dapat dikelola dengan baik didukung adanya Airport Command Center,” jelas Muhammad Awaluddin.
Airport Command Center Multikendali memiliki peran penting dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan pada puncak arus mudik Angleb 2023 pada 19 - 21 April 2023, beber Muhammad.
Advertisement
Memastikan Pelayanan yang Optimal
Adapun Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana enuturkan bahwa Airport Command Center Multikendali memastikan operasional bandara dan penerbangan serta layanan ke penumpang selalu optimal.
"Melalui Airport Command Center Multikendali, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta terintegrasi dan berkolaborasi erat untuk mengimplementasikan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM), tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) maskapai terjaga, begitu juga Level of Service ke penumpang dapat berjalan optimal sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 178/2015 optimal," jelasnya.
"Setiap data dan informasi yang diterima dari Airport Command Center menjadi dasar kami dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” kata Dwi Ananda Wicaksana.
20 Bandara AP II Layanan 1,50 Juta Penumpang
Adapun Airport Command Center Multikendali diperkuat perwakilan dari seluruh stakeholder bandara terdiri dari 4A yakni Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation dan Authorities.
Pada Angkutan Lebaran dari H-10 hingga H-4 pada Angleb 2023, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif telah mencapai 1,50 juta penumpang atau meningkat sekitar 24% dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022, ungkap perusahaan.
Sementara untuk jumlah pergerakan pesawat naik 15 persen menjadi sekitar 11.000 penerbangan.
Khusus Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang naik 17 perssn menjadi 914.333 penumpang, dan pergerakan pesawat tercatat 6.666 penerbangan
Advertisement