Fakta-Fakta Penemuan Mayat Perempuan yang Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu

Liputan6.com, Jakarta - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Kamis, 27 April 2023. karena bau yang menyengat. Jenazah perempuan itu ditemukan di bawah lantai dasar lift.

Penemuan mayat perempuan itu berawal dari laporan Petugas Avsec Bandara yang mencium bau menyengat di sekitar lift. Temuan bau menyengat itu segera dilaporkan ke petugas teknisi. Ketika dicek sekitar pukul 16.00 WIB, didapati jasad berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift, demikian disampaikan Head of Corporate Communication Bandara Kualanamu, Dedi Al Subur, dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com, ditulis Minggu (30/4/2023).

Petugas Bandara selanjutnya melaporkan ke Polsek Bandara seiring penemuan mayat itu. Lalu dilanjutkan melaporkan ke Polres Deli Serdang dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polda Sumut. Adapun korban tersebut bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Tunggal, Kota Medan.

Berikut sejumlah fakta-fakta penemuan mayat perempuan di Bandara Kualanamu yang dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com dan Merdeka.com:

1. Kronologi Perempuan Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu

Mengutip Merdeka.com, Aisiah meninggal usai terjadi di lift Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, 24 April 2023 sekitar pukul 20.24 WIB. Kejadian itu berawal ketika tiba di Bandara Kualanamu untuk mengantar sanak saudaranya ke luar negeri.

Dalam rekaman kamera CCTV yang ada di lift pada saat kejadian, ia memakai baju hitam dan tas berwarna merah. Ketika itu, ia naik ke lift bandara dari lantai satu yang dilengkapi dengan dua pintu. Ketika itu ia berada sendirian di dalam lift.

Saat korban terjatuh dan berada di bawah lantai dasar lift, tidak ada orang dan pihak lain yang mengetahuinya.

Mayat perempuan yang ditemukan itu setelah Tim Inafis Polda Sumut tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dilakukan evakuasi. Mayat perempuan itu bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. “Adapun penyebab kematian korban masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian,” tutur Dedi.

Berdasarkan hasil penyelidikan dari CCTV, korban diduga terjatuh dari lift. Kemungkinan karena ketidaktahuan pintu akses keluar dari lift ketika berada di dalam lift. Hal itu lantaran pintu masuk berbeda dengan akses keluar. “Lalu panik, sehingga terjatuh. Pun demikian, masih dilakukan penyelidikan,” ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji.

Mengenai apakah penyebab korban tewas karena terjatuh atau ada hal lain, Irsan menuturkan, hal itu masih menunggu hasil pemeriksaan forensic dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

“Kita sudah ketemu keluarganya, dan sudah melihat proses evakuasi,” ujar Irsan.

Mengutip Merdeka.com, berdasarkan rekaman CCTV, korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka. Kemudian tertutup kembali. Hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisinya membelakangi pintu akses keluar lift.

Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya. Namun, itu bukan akses keluar lift pada lantai dua. Korban memencet tombol pada pintu dan berusaha membuka paksa kedua sisi pintu lift agar terbuka. Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjaduh masuk ke dalam dasar lorong lift.

“Konstruksi lift telah sesuai dengan design bangunan terminal yang dibuat sejak awal pembangunan Bandara Kualanamu,” ujar Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, Sabtu, 29 April 2023.

Keluarga korban mendatangi personel Avsec untuk meminta bantuan mencari Aisiah yang terpisah di bandara pada Senin, 24 April 2023 sekitar pukul 22.45 WIB. Selanjutnya dua personel Avsec mendampingi keluarga itu mencari ke area pintu utama kedatangan. Petugas juga melakukan pemanggilan pengumuman nama korban. Akan tetapi, korban tak berhasil ditemukan.

Pada pukul 22.58 WIB, dua personel Avsec dan keluarga korban memeriksa pada lift B (tempat kejadian perkara). Akan tetapi tidak menemukan korban dan petunjuk lainnya. Ketika itu lift beroperasi normal.

5.Evakuasi Cukup Lama

Petugas keamanan Bandara Kualanamu evakuasi mayat perempuan yang ditemukan di bawah lift. Proses evakuasi berlangsung cukup lama dengan menelan waktu hampir lima jam sejak pukul 16.00 WIB-21.30 WIB.

Jenazah korban telah dibawa menggunakan Ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Reporter: Reza Efendi, Uga Andriansyah

Sumber: Kanal Regional Liputan6.com, Merdeka.com