Liputan6.com, Jakarta Dua miliarder teknologi ternama dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan setelah menghebohkan warganet karena sepakat berduel di dalam arena tarung.
Mengutip BBC, Jumat (23/6/2023) kabar tersebut bermula ketika unggahan Elon Musk di akun Twitter-nya mengatakan bahwa dia "siap berkelahi dalam ring" dengan Zuckerberg.
Baca Juga
Bos Meta itu kemudian merespon dengan mengunggah tangkapan layar dari cuitan Elon Musk dengan pesan tertulis "kirimkan lokasinya".
Advertisement
"Kisah ini terlihat jelas," kata juru bicara Meta kepada BBC.
Elon Musk kemudian merespon pesan Mark Zuckerberg dengan mengatakan “Vegas Octagon“.
Sebagai informasi, Octagon merupakan sebuah arena bertarung yang digunakan untuk kompetisi bela diri Ultimate Fighting Championship (UFC). UFC berbasis di Las Vegas, Nevada.
Bos Tesla dan SpaceX itu pun semakin meramaikan warganet dengan menuliskan "Saya punya gerakan hebat yang saya namakan ‘The Walrus‘, di mana saya berbaring di atas lawanku dan tidak melakukan apa-apa“.
Namun Elon Musk melanjutkan unggahannya dengan video pendek yang menunjukkan tingkah binatang walrus, yang menunjukkan tantangan yang ia berikan pada Mark Zuckerberg tidak sepenuhnya serius.
"Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya dan melempar mereka ke udara," ungkap Elon Musk di Twitter.
Seperti diketahui, Zuckerberg yang berusia 39 tahun memang sudah mempelajari bela diri campuran (MMA) dan baru saja memenangkan turnamen jiu jitsu.
Interaksi kedua miliarder itu sontak menjadi viral di media sosial, dengan warganet memperdebatkan siapa yang akan memenangkan pertarungan antara bos Twitter dan Facebook.
Ada juga beberapa pengguna lainnya yang membagikan ilustrasi dan poster buatan yang mempromosikan pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Elon Musk Temui Bernard Arnault hingga Perdana Menteri Italia, Bahas Apa?
Bos Tesla sekaligus SpaceX Elon Musk pergi ke Eropa dan bertemu sejumlah orang penting hingga terkaya di sana. Dari taipan barang mewah pemilik brand LVMH Bernard Arnault hingga Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, apa saja topik pembicaraan yang dibahas Elon Musk?
Seperti yang diketahui, Bernard Arnault menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Per Juni ini, kekayaannya mencapai USD 202 miliar, menjadikannya miliarder kedua di dunia setelah Musk yang kekayaan bersihnya mencapai USD 233 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Memang, Musk telah kehilangan mahkotanya karena taipan Prancis itu pada tahun lalu, tetapi lonjakan harga saham Tesla tahun ini begitu melesat sehingga berhasil membawanya ke posisi nomor satu dalam daftar orang terkaya di dunia.
Menurut sebuah laporan seperti dilansir South China Morning Post, (20/6/2023), Arnault mengatakan kepada stasiun TV Prancis Quotidien bahwa menurutnya Musk adalah "pengusaha yang luar biasa", tetapi detail tentang apa yang mereka diskusikan saat makan siang belum muncul.
Di kemudian hari, Musk bercanda di konferensi VivaTech bahwa dia bisa meluncurkan parfum bersama keluarga Arnault.
Ketika Musk di Eropa
Musk mengalami beberapa hari yang sibuk di Eropa. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Kamis untuk membahas AI, tingkat kelahiran, peraturan dan inovasi pasar Eropa, tweet Meloni.
Dia berkata, "Kami membahas beberapa masalah penting, inovasi, peluang dan risiko kecerdasan buatan, aturan pasar Eropa, dan tingkat kelahiran."
Advertisement
Bertemu Emmanuel Macron
Selain itu, dia juga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jumat untuk membahas pembangunan pabrik Tesla di Prancis
Pemerintah Prancis sedang mencoba merayu Musk dan meyakinkannya untuk membangun pabrik Tesla di negara tersebut, menurut CNBC. Jean-Noël Barrot selaku menteri digital bangsa mengatakan, "Akan menyenangkan memiliki pabrik Tesla di Prancis, ada banyak upaya dan energi untuk memastikan ini mungkin dan ini bisa terjadi."
Macron lalu membuat cuitan berisi foto dengan Musk di samping tulisan “Ayo bekerja sama! #PilihPrancis”.