Ada Lowongan Kerja di Kemensetneg Urusi Stunting, Intip Informasinya!

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden membuka lowongan tenaga ahli untuk percepatan penurunan stunting tahun anggaran 2023. Tersedia enam posisi dengan masing-masing membutuhkan satu pegawai baru.

Bagi yang tertarik lowongan kerja ini, pendaftaran dibuka sampai 6 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.

“Untuk mendukung pelaksanaan percepatan penurunan stunting, Kedeputian Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden (Kemensetneg) membutuhkan Tenaga Ahli sebagai berikut,” demikian keterangan dikutip dari laman stunting.go.id, Rabu (2/8/2023).

Sementara itu, tujuan dikontraknya Tim Tenaga Ahli ini adalah untuk membantu memberikan dukungan kebijakan dan strategi pelaksanaan percepatan pen

Adapun enam posisi yang kini membutuhkan tenaga ahli antara lain Senior Advisor, Monitoring Analyst, Evaluation Specialist, Public Health Specialist, Gender and Social Inclusion Specialist, dan Complain Handling. Bagi yang tertarik bergabung, berikut ini disimak informasi kualifikasi yang harus dipenuhi calon pelamar.

1. Senior Advisor

• Mempunyai pendidikan S3 pada bidang Studi Pembangunan/Kebijakan Publik/Kedokteran/Gizi/ Kesehatan Masyarakat/Administrasi Publik atau bidang lain yang relevan.
• Mempunyai pengalaman kerja minimal 15 tahun melakukan penelitian dalam bidang kesehatan.
• Mempunyai pengalaman dalam publikasi hasil kajian di jurnal internasional terkait isu-isu kesehatan masyarakat.
• Mempunyai pengalaman profesional memimpin tim kerja dalam skala besar, atau berada di posisi manajemen senior minimal 5 tahun.
• Mempunyai kepakaran dan pengalaman mengelola program/kegiatan pada sektor kesehatan dan gizi, terutama isu stunting.
• Mempunyai kemampuan berkomunikasi, membangun kapasitas dan kolaborasi kerja, serta memiliki jejaring kerja yang luas pada Kementerian dan Lembaga Pemerintah, CSO, swasta, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall score 6,0

2. Monitoring Analyst

• Mempunyai pendidikan S1/S2/S3 pada bidang Statistik/Akutansi/Kesehatan Masyarakat, atau bidang lain yang relevan.
• Mempunyai pengalaman kerja profesional minimal 8 tahun dalam bidang pemantauan dan analisis data.
• Mempunyai pengalaman bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan pada Kementerian/Lembaga, khususnya terkait dengan isu stunting.
• Mampu mengoperasikan perangkat lunak analisis statistik, khususnya STATA; mengolah, menganalisis, dan menampilkan data/informasi statistik; modeling ekonomi dan teknik ekonometri.
• Memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai sumber data terkait gizi dan kesehatan, serta intervensi terhadap isu stunting.
• Mampu membuat laporan analisis tertulis dan menyusun penyajian dalam presentasi dengan kualitas yang baik.
• Mempunyai keterampilan teknis menyusun perencanaan program/kegiatan, penyelesaian pelaporan, dan kerangka pemantauan dan evaluasi.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall score 6,0.

• Mempunyai pendidikan S2/S3 pada bidang Statistik/Ilmu Ekonomi/Kedokteran/Kesehatan Masyarakat, atau bidang lain yang relevan.
• Mempunyai pengalaman kerja minimal 8 tahun, khususnya dalam merancang dan melaksanakan survei/penelitian empiris di bidang kesehatan/kemiskinan/ bantuan sosial minimal 5 tahun.
• Mampu mengoperasikan perangkat lunak analisis statistik, mengolah, menganalisis, dan menampilkan data/informasi statistik; modeling ekonomi dan teknik ekonometri.
• Memiliki kemampuan untuk menelaah, menganalisis, membuat rekomendasi, dan menyajikan data hasil kajian atau penelitian serta hasil pemantauan dan evaluasi.
• Mampu menyusun laporan evaluasi secara tertulis dan menyusun presentasi dengan kualitas baik. 6) Memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai sumber data terkait gizi dan kesehatan, serta intervensi terhadap isu stunting.
• Memiliki jejaring kerja yang luas di lingkup Kementerian/Lembaga, maupun pihak swasta atau mitra pembangunan lainnya.
• Mempunyai keterampilan teknis menyusun perencanaan program/kegiatan, penyelesaian pelaporan, dan kerangka pemantauan dan evaluasi.
• Mempunyai kemampuan advokasi, membangun kapasitas dan kolaborasi kerja, serta memiliki jejaring kerja yang luas pada Kementerian dan Lembaga Pemerintah, CSO, swasta, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall score 6,0.

4. Public Health Specialist

• Mempunyai pendidikan S2/S3 pada bidang Studi Kedokteran/Kesehatan Masyarakat/Gizi, atau bidang lain yang relevan.
• Mempunyai pengalaman kerja profesional minimal 8 tahun dalam bidang kesehatan masyarakat, diutamakan yang terkait dengan pilar 2, 3, dan 4 pada Perpres 72/2021.
• Mempunyai pengalaman mengoordinasikan program/kegiatan antar Kementerian dan Lembaga dan mitra non-Pemerintah, diutamakan Kementerian Kesehatan, BKKBN, Kementerian PPPA, dan Kementerian Agama.
• Mempunyai keterampilan teknis menyusun perencanaan program/kegiatan, penyelesaian pelaporan, dan kerangka pemantauan dan evaluasi.
• Mempunyai kemampuan advokasi, membangun kapasitas dan kolaborasi kerja, serta memiliki jejaring kerja yang luas pada Kementerian dan Lembaga Pemerintah, CSO, swasta, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall score 6,0.

• Mempunyai pendidikan S2/S3 pada bidang Studi Pembangunan/Hukum/Kesehatan Masyarakat/ Antropologi/Sosial atau bidang lain yang relevan.
• Mempunyai pengalaman kerja minimal 8 tahun, khususnya dalam bidang gender minimal 5 tahun.
• Mempunyai pengetahuan yang baik tentang konsep dan pelaksanaan kesetaraan gender di Indonesia, serta berbagai sumber data terkait gizi dan kesehatan, dan intervensi terhadap isu stunting dalam konteks gender dan social inclusion.
• Mampu menyusun dan menyampaikan presentasi, menuliskan paper dan laporan evaluasi, serta menjelaskan aspek teknis kepada publik.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall

6. Complain Handling Specialist

• Mempunyai pendidikan S1 diutamakan bidang/jurusan ilmu hukum.
• Mempunyai pengalaman kerja minimal 8 tahun, terutama dalam penanganan aduan masyarakat. Mempunyai pengalaman menyusun laporan tertulis terkait penanganan aduan masyarakat.
• Pada saat wawancara diharapkan dapat menyampaikan hasil karya tulis secara sendiri atau bersama, dan kemampuan berbahasa Inggris setara dengan nilai TOEFL 530/IELTS overall score 6,0.

Calon pelamar yang tertarik diharapkan mengirimkan surat lamaran, CV, salinan ijazah terakhir, salinan NPWP, salinan kontrak tertinggi untuk pekerjaan sejenis, salinan bukti surat setor pajak tahunan, surat keterangan sehat jasmani rohani, dan salinan dokumen referensi ke alamat: UKPBJ Setwapres Jl. Kebon Sirih No.14 Jakarta Pusat 10110 atau email: ukpbj@set.wapresri.go.id selambatnya tanggal 6 Agustus 2023 (Hardcopy Pukul 14.00 WIB).

Hanya pelamar yang masuk seleksi terakhir yang akan dihubungi oleh Panitia.