Rumah ASN di IKN, Luas 90 Meter Persegi Bisa Dicicil Sekitar Rp 2 Juta

Kementerian PUPR menyiapkan skema kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah AS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

oleh Nurmayanti diperbarui 04 Agu 2023, 07:36 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 06:11 WIB
ara ASN bisa memilik rumah di IKN Nusantara dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR).
Para ASN bisa memilik rumah di IKN Nusantara dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bangunan rumah yang disiapkan bagi aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih baik dibandingkan yang ada di Pulau Jawa.

Nantinya, para ASN bisa memilik rumah di IKN Nusantara dengan skema kredit pemilikan rumah (KPR). "KPR dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik daripada yang di Jawa, di Jakarta, luasannya," kata dia melansir Antara, Jumat (4/8/2023).

Meski demikian, menurut Basuki, skema pembiayaan KPR rumah ASN pionir di IKN kini masih dibahas bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk agar besaran harganya tetap terjangkau.

"KPR belum diputuskan nanti melalaui BTN supaya terjangkau untuk ASN," ujar dia.

Menurut Basuki, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi. "Luasnya kita tekan supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp 2 juta," ujar Menteri PUPR.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan menyiapkan skema kredit pemilikan rumah (KPR) aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tujuan dari skema tersebut agar para ASN yang bermukim di sana mampu membeli rumah di IKN, karena pemerintah akan melakukan pemindahan ASN secara bertahap dari Jakarta ke IKN.

Pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara

Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)
  Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)

Sebelumnya, pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Sejauh ini progres konstruksi infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Sehingga, seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah bandara VVIP. Bandara ini tidak jauh dari jantung IKN Nusantara. Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Alimuddin mengatakan, saat ini pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang dalam tahap pembersihan lahan.

“Dalam waktu dekat yakni Agustus akan dibangun bandara VVIP di IKN, sehingga 10 menit sampai, lahan sedang di clearing-kan , akses menuju ke sana semakin mudah, jarak tempuh 30 menit dari Bandara Sepinggan, Balikpapan,” ujar Ali dikutip dari Antara, Senin (31/7/2023).

Sementara terkait akomodasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke IKN, Ali menyebut pengelola hotel bertaraf internasional bakal membangun jaringan di kawasan itu.

 

Daya Tarik Wisata

Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)
Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)

Di IKN, tambah dia lagi, saat ini memiliki daya tarik wisata di titik nol IKN yang terdapat keunikan sejarah yakni sebanyak 34 gubernur menyatukan air nusantara serta masing-masing gubernur menyatukan tanah menjadi tanah nusantara dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang menjadi tanda pembangunan IKN yang dilakukan pada 2022.

“Hal lain seperti titik nol miliki titik sejarah, 34 gubernur menyatukan air nusantara kemudian masing-masing gubernur menyatukan tanahnya menjadi tanah nusantara dan membawa pohon asli dari daerah masing-masing ini menjadi ikon catatan sejarah keberadaan nusantara,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi untuk mempromosikan daya tarik wisata di IKN salah satunya melalui konten media sosial sehingga mampu memperkenalkan wisata di kawasan ini.

”Kami akan arahkan agar lebih banyak yang berwisata di IKN dan kita akan bikin konten di IKN, ini adalah pariwisata yang sangat menjanjikan dan berbasis konservasi dan pariwisata hijau yang kita harapkan mendorong lebih banyak pengenalan IKN,” katanya.  

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya