Ada KTT ASEAN, Mobil Barang Dibatasi Melintas di 4 Ruas Tol Jakarta

Pembatasan mobil barang di empat ruas tol di Jakarta dilakukan mulai 5 September 2023 pukul 00.00 WIB-7 September 2023 pukul 23.49 WIB.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Agu 2023, 21:03 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 21:03 WIB
Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan sosialisasikan penerapan pembatasan terhadap mobil angkutan barang melintas di empat ruas tol di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan sosialisasikan penerapan pembatasan terhadap mobil angkutan barang melintas di empat ruas tol di Jakarta. Kebijakan pembatasan mobil barang di empat ruas itu  dilakukan sepanjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/8/2023).

"Sosialisasi akan dilakukan oleh jajarannya menjelang penyelenggaraan KTT ASEAN,” ujar Syafrin.

Adapun pembatasan dilakukan mulai 5 September 2023 pukul 00.00 WIB-7 September 2023 pukul 23.49 WIB.

Pembatasan mobil barang melintas di empat ruas tol di Jakarta tersebut bersinergi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Banten dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas Surat Keputusan (SK) Kepala BPTJ Nomor KP-BPTJ 221 Tahun 2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas pada Masa Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN Tahun 2023 di ruas tol Jakarta.

Pembatasan operasional mobil angkutan barang itu dilakukan pada empat ruas tol antara lain Cawang-Tomang-Pluit, Tomang-Pluit, Kembangan-Tomang dan Pluit-Kamal Muara.

Pada SK yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ Agung Rahardjo pada 28 Agustus 2023 disebutkan aturan pembatasan  operasional tersebut tidak berlaku bagi mobil angkutan barang bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, ternak, hantaran pos dan uang serta pangan pokok.

“Seperti beras, terigu, jagung, gula, sayur dan buah-buahan, daging, ikan, minyak sayur, susu, telur, garam, kedelai, bawang merah, cabai, daging ayam ras, air minum dalam kemasan dan pakan ternak,” tutur Syafrin.

Mobil angkutan barang yang tidak dilarang tersebut harus dilengkapi surat muatan dengan ketentuan diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut dan surat muatan dengan ketentuan diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut dan surat muatan berisi keterangan jenis barang yang diangkut.

 

 

Siapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

FOTO: Sistem Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan saat Libur Lebaran
Arus kendaraan saat melintas di ruas Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, sistem ganjil genap yang diberlakukan pada 13 ruas jalan di Jakarta akan ditiadakan saat libur Lebaran atau selama tujuh hari, yakni mulai 29 April 2022, lalu lanjut 1-6 Mei 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kemudian tujuan pengiriman barang dan nama dan alamt pemilik barang serta ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

Pembatasan operasional mobil angkutan barang akan dinyatakan dengan rambu lalu lintas yang dipasang oleh badan usaha di bidang jalan tol. Petugas juga akan disiagakan untuk mengatur lalu lintas selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

Pelanggaran terhadap ketentuan perintah dan larangan yang dinyatakan dengan rambu, marka atau tanda jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas akan dikenakan sanksi dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kemudian untuk sukseskan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Dinas Perhubungan (dishub) DKI Jakarta juga telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

Sejumlah ruas jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas itu merupakan rute yang dilintasi delegasi negara dari penginapan ke enam lokasi acara.

Enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta antara lain Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center, Hutan Kota Plataran GBK, Hotel Sultan dan Istana Merdeka.

 

Jelang KTT ASEAN di Jakarta, Bandara Soekarno Hatta Upgrade Fasilitas

Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke -43 di Jakarta, pada 5 sampai 7 September 2023, sejumlah persiapan tengah dilakukan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Lantaran, hingga saat ini dipastikan, bila tamu negara atau delegasi KTT ASEAN hingga tamu kehormatannya, akan mendarat di salah satu bandara tersibuk di dunia tersebut. Sementara, acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 5 hingga 7 September 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. 

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II M Holik Muardi memastikan, pengelola Bandara Soekarno Hatta mendukung untuk mensukseskan kegiatan negara tersebut. 

"Dari sisi kami untuk mendukung kegiatan ini, kami mengupgrade fasilitas yg ada di Bandara Soetta, terutama di gedung VIP, karena nantinya kepala atau pimpinan negara akan melewati gedung ini," ungkap Holik. 

Selain itu, jalur khusus juga disediakan untuk delegasi KTT ASEAN non VIP, sehingga harus melewati Terminal 3 dan Terimal CIP Internasional. Lalu, akan ada petugas yang bersiaga, bilamana ada tamu negara tersebut yang membutuhkan bantuan untuk petunjuk arah ataupun keperluan lain selama berada di Bandara Soetta.

"Ada helpdesk, disitu nanti ada panitia yang menghandle delegasi tersebut. Misalnya mereka tidak dijemput, tapi membutuhkan transportasi ke Jakarta, nanti akan diarahkan. Atau dijemput dan menanyakan titik penjemputan, akan langsung diantar,"tuturnya. 

Lalu, juga ada posko monitoring di Terminal 3, juga ada posko di ruang Hanoman VIP, ini diperlukan untuk memonitor gerakan pesawat dan juga informasi yang dibutuhkan lainnya.

Para delegasi negara tersebut dijadwalkan akan tiba paling cepat pada tanggal 4 September 2023, atau satu hari sebelum pelaksanaan KTT ASEAN digelar. Meski begitu, hingga saat ini, belum ada jadwal pasti, degelasi dari negara mana yang akan tiba di Bandara Soekarno Hatta.

"Sampai hari ini, dijadwalkan semua delegasi mendaratnya di Bandara Soekarno Hatta. Untuk kepastiannya mana dulu yang sampai, masih terus kami kordinasikan," ujarnya.

 

 

Infografis Otomotif Indonesia
Indonesia masih juarai penjualan mobil se-ASEAN (liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya