Sebelum Go Global, Mendag Minta Pelaku Industri Fashion Nasional Kuasai Pasar Lokal Dulu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan pemerintah berjuang keras agar fashion Indonesia bisa top global. Pemerintah akan membawa karya-karya desainer Indonesia melenggang di New York Fashion Week, London Fashion Week dan Paris Fashion Week.

“Pemerintah hadir untuk membantu untuk go global mulai dari New York Fashion Week, untuk membantu ke London Fashion Week dan terakhir Paris Fashion Week,” kata Zulkifli Hasan saat menghadiri Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Senin, (23/10/2023).

“Pemerintah juga mendukung penuh industri dalam negeri,” sambungnya.

Mendag juga berterima kasih kepada CEO GCM Group dan Chairman Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana yang telah menyelenggarakan acara Jakarta Fashion Week 2023 ini.

“Terima kasih kepada Svida atas kerja keras dan komitmennya, waktu, tenaga, pikiran, bahkan juga segala kemampuan dicurahkan untuk mengembangkan,” kata Zulkifli Hasan.

Ia menjelaskan, industri fashion Indonesia sangat besar sekali dan ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia karena pasar domestik saja mencapai 50%. Sebab itu, ia berharap agar para pelaku industri fashion Indonesia bisa menguasai pasar domestik terlebih dahulu.

Selain itu, Ketua Umum Partai PAN itu juga memberi apresiasi kepada seluruh sponsor JFW. Sebab, menurutnya demi Indonesia yang maju diperlukan kolborasi bersama-sama.

“Sekali lagi apresiasi kepada seluruh sponsor jadi Indonesia maju kalau bisa kolaborasi bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya, pekan mode akbar di ibu kota, Jakarta Fashion Week (JFW) kembali terselenggara di tahun ini. JFW 2024 berlangsung di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan mulai 23--29 Oktober 2023. JFW 2024 kali ini membawa semangat "Fashion Continuum: Bridging Generations".

Chairwoman JFW, sekaligus CEO GCM Group, Svida Alisjahbana mengungkapkan JFW 2024 kembali hadir mempersembahkan koleksi fesyen 2024. Ia menyebut gaya hidup dari pandemi Covid-19 hingga post-pandemic benar-benar mengalami perubahan dengan aktivitas di luar ruangan yang lebih mendominasi.

 "Artinya, tren mode akan bergulir dan berubah," karta Svida saat ditemui di konferensi pers pembukaan JFW 2024 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Svida turut menyampaikan bahwa JFW ingin merangkum 16 tahun perjalanan merayakan yang menjadi fondasi mode Indonesia, termasuk bersama talenta-talenta berbakat Lomba Perancang Mode (LPM) dari masa lalu dan kini. Ini adalah transisi generasi ke generasi yang diselebrasi di JFW.

"Selain itu, sustainability semakin menjadi topik, gender fluidity sebagai wawasan yang semakin diterima dan banyak desainer yang merangkumnya," tambah Svida.

Ethical fashion juga jadi sorotan pihaknya yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Asih Budi. Keduanya bersinergi untuk mengolah kembali kain-kain perca dari para desainer dan disambung menjadi souvenir bag di tahun ini.

"Langkah demi langkah di penyelenggaraan tahun ke-16, kami membawa arti untuk lanskap fesyen Indonesia," terang Svida.

Direktur kreatif JFW, Andandika Surasetja menerangkan hal yang membuat fesyen selalu menarik adalah dinamika yang terjadi di industri ini. Ini tercermin dari semangat pihaknya di tahun ini, "Fashion Continuum: Bridging Generations."

"Spirit itu benar-benar kita aplikasikan di tahun ini, di mana melalui ajang Lomba Perancang Mode menjadi jembatan lintas generasi karena yang menjadi juri-jurinya tentunya desainer-desainer terbaik Indonesia tahun ini, tapi dari generasi yang berbeda," ungkap Dika pada kesempatan yang sama.

Tahun ini dikatakan Dika, LPM menghadirkan panel dewan juri yang melibatkan sosok-sosok berpengaruh di dunia mode. "Terdiri dari Sebastian Gunawan, Hian Tjen, didampingi pula perwakilan dari Istituto Marangoni ada ibu Lisa Malonda, dan dari Dewi Magazine ada fashion editor kami, Indrajaya Aldi," jelasnya.

Terkait hal menarik lain, ia menyebut dari tahun ke tahun JFW adalah lineup. Di tahun ini, lineup yang dihadirkan pun, sangat variatif.

"Melalui signature event kami, selain Lomba Perancang Mode, kami di tahun ini ada Fashion Force Awards kembali hadir, kami menampilkan desainer-desainer muda yang sangat berbakat, local brand," terangnya.