Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Lubricants (PTPL) bakal membuat risrt untuk mengembangkan produk pelumas dan gemuk baru. Langkah ini diambil dengan menggandeng PT Semen Indonesia atau SIG.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama ini diteken okeh Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, Sari Istiani Rachmi dan Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari. Kerja sama ini mencakup Pengembangan Pelumas Industri sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh kegiatan operasional SIG Group.
Baca Juga
Direktur Sales and Marketing PTPL, Sari Istiani Rachmi mengatakan kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi di industri pelumas yang diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen setiap tahunnya. Dalam hal ini, PTPL tidak hanya memformulasikan oli yang sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin di unit-unit operasional SIG Group, melainkan juga memenuhi standar global.
Advertisement
“Kami memahami pentingnya riset agar dapat memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, khususnya mesin dengan teknologi terkini. Kami adaptif, agile dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen,” kata Sari Istiani Rachmi dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
Penguatan Sinergi BUMN
Dia menyebut, kerja sama ini jadi bentuk penguatan sinergi BUMN yang akan membuka peluang berbagai bentuk kerja sama lanjutan. Antara lain riset bersama dan joint product development pelumas dan gemuk (grease) untuk kebutuhan operasional SIG Group, dan pengujian komprehensif di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) milik PTPL.
"Selain itu, kerja sama ini juga menjadi wadah untuk untuk knowledge sharing dan transfer data guna mempercepat inovasi produk dari masing-masing perusahaan," tuturnya.
LTC merupakan pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional dengan lebih dari 200 parameter uji dan tim product development yang kompeten.
Penuhi TKDN
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan kerja sama SIG dengan PTPL bisa jadi cara untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari produk-produk yang digunakan perusahaan.
“Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG 2020-2030. Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG," bebernya.
"Terlebih, SIG dan PTPL berbagi nilai yang sama dalam menghadirkan produk kelas dunia, sehingga sinergi ini membantu kami memastikan keterandalan dan kualitas dalam proses produksi di SIG Group,” pungkas Reni Wulandari.
Advertisement
Pusat Riset Pelumas Terbesar
Sebelumnya. PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina meresmikan Lubricants Technology Center (LTC), pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia, berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.
Dengan luas 12.500 m, LTC dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan.
"LTC akan mendorong tercapainya aspirasi kami untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan; the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri," tutur Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
Pengembangan Produk
LTC menjadi pusat teknologi yang terintegrasi, menggabungkan kegiatan riset pengembangan produk serta layanan purna jual yakni:
• Laboratorium Riset dan Pengembangan Produk untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi aditif dan formulasi produk pelumas dan specialties chemicals;
• Laboratorium Oil Clinic untuk melakukan oil analysis dan monitoring yang komprehensif di dukung technical support yang berpengalaman dan;
• Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) dengan fasilitas edukasi dan pelatihan pelanggan.
Kegiatan Laboratorium di LTC mengikuti standar internasional American Society for Testing & Materials (ASTM). Selain itu, kedua laboratorium di LTC sudah bersertifikat ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leader, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan," ungkap Direktur Utama PTPL Werry Prayogi.