Saat Gibran Ditanya Mahfud MD Soal Infrastruktur, Dijawab Apa?

Dalam salah satu sesi, Gibran diharuskan menjawab pertanyaan panelis mengenai upaya yang akan dilakukan untuk membangun infrastrktur sosial seperti air bersih tanpa membebani APBN dan APBD. Hanya saja jawabannya tak sesuai harapan Mahfud MD.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Des 2023, 07:25 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 20:44 WIB
Ekspresi Para Calon Wakil Presiden pada Debat Pemilu 2024
Dalam salah satu sesi, Gibran diharuskan menjawab pertanyaan panelis mengenai upaya yang akan dilakukan untuk membangun infrastrktur sosial seperti air bersih tanpa membebani APBN dan APBD. Hanya saja jawabannya tak sesuai harapan Mahfud MD.. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Debat Cawapres malam ini menampilkan Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Cak Imin adu gagasan salah satunya mengenai infrastruktur. Yang menarik, ada sindiran dari Mahfud MD kepada Gibran.

Dalam salah satu sesi, Gibran diharuskan menjawab pertanyaan panelis mengenai upaya yang akan dilakukan untuk membangun infrastruktur sosial seperti air bersih tanpa membebani APBN dan APBD.

Hanya saja, Gibran lebih banyak menjawab mengenai pembangunan fisik infrastruktur air bersih.

"Ke depan masalah sanitasi dan air bersih penting. Kami paslon nomor urut 2 ingin menyiapkan generasi emas dan pinter. Kita intervensi stunting kita intervensi tempat tinggalnya juga. Jadi harus dikerjakan paralel. Paralel kita kerjakan, pemenuhan gizi kerjakan," ucap Gibran dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023).

Direspon Mahfud MD

Mendengar jawaban Gibran tersebut, mahfud MD pun diberi kesempatan untuk menanggapi. Dalam tanggapannya, Mahfud MD justru menyindir Gibran tidak menjawab pertanyaan sesuai konteks.

"Pertanyaannya, bagaimana strategi paslon sediakan infrastruktur sosial tanpa membebani keuangan daerah, kayanya belum terjawab. Yang dijawab infrastruktur fisik semua," tegas Mahfud MD.

"Infrastruktur itu kan infrastruktur sosial dan regulasi. Bagaimana anda menyiapkan regulasi agar semua berjalan baik. Kalau infrastruktur fisik bisa diotak-atik dari APBN dan APBD," tegasnya.

Kritik IKN, Gibran Sentil Cak Imin Pernah Ikutan Potong Tumpeng

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait pembangunan ibu kota negara (IKN).

“Saya izin tanggapi gus Muhaimin.Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies,” ujar Gibran saat debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

 Gibran pun menjelaskan kalau pembangunan IKN sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia. “Sekali lagu gus Muhaimin, mohon maaf bukan bangunan pemerintahan. IKN simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, simbol transformasi,” tutur Gibran.

 

Sudah Ada Investor

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Selain itu, ia menanggapi cawapres Mahfud MD terkait IKN. Gibran menuturkan, kalau sudah ada investor yang masuk termasuk dari investor domestik yakni Agung Sedayu. Ia menilai, saat ini investor wait and see kestabilan politik. “Prof Mahfud MD, pulang debat coba google, banyak yang masuk. Agung Sedauyu, masih tambah lagi. Mereka wait and see kestabilan politik,” kata Gibran.

Debat cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023 mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Pada debat kedua tersebut, tema yang diangkat antara lain ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD,infrastruktur dan perkotaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya