Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp 4,38 Triliun sepanjang 2023

Memasuki 2024, Pegadaian berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Feb 2024, 12:54 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2024, 12:54 WIB
Jajaran Direksi PT Pegadaian (Persero). (Dok Pegadaian)
PT Pegadaian (Persero) mencatatkan laba bersih Rp 4,38 triliun sepanjang 2023. Jajaran Direksi PT Pegadaian (Persero). (Dok Pegadaian)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) mencatatkan laba bersih Rp 4,38 triliun sepanjang 2023. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan kinerja 2022 yang tercatat Rp 3,30 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, laba bersih ini didukung dengan peningkatan Outstanding Loan (OSL) tertinggi dalam 3 tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yaitu sebesar 14,4% dari Rp 59,1 triliun di 2022 menjadi Rp 67,6 Triliun di 2023.

Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,6% dari Rp 73,33 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 82,6 triliun pada 2023.

"Tidak hanya itu, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2% di Tahun 2022 menjadi 0,85% di Tahun 2023," jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (11/2/2024).

Melalui pencapaian tersebut, Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,6% dan ROE (Return on Equity) sebesar 14,33% serta Pegadaian mengalami rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10% pada tahun 2023.

Damar melanjutkan, atas nama manajemen dan seluruh insan Pegadaian, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.

"Alhamdulillah, sampai dengan tahun 2023 jumlah nasabah sampai 31 Desember 2023 tercatat naik 9,7% dari 21,9 juta orang menjadi 24 juta orang,” ucap tutur dia.

 

Ragam Produk Investasi Emas

Harga Emas Dunia Menguat Tipis
Pramuniaga menunjukkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Pada perdagangan Rabu (27/7/2022) pukul 15:12 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.722,19 per troy ons. Harga emas menguat tipis 0,30 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Memasuki 2024, Pegadaian berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.

"Pegadaian punya ragam produk investasi emas yang dapat dimiliki dengan berbagai cara. Bisa lewat Cicil Emas, Arisan Emas, beli perhiasan melalui Galeri 24, atau menabung emas dengan produk Tabungan Emas yang bisa di akses langsung melalui aplikasi Pegadaian Digital," kata dia. 

"Selain itu, kalau dulu orang-orang datang ke Pegadaian bawa emas, Sekarang sudah ada Gadai Express dan Gadai dari Rumah. Semua kita buat mudah agar masyarakat bisa merancang masa depan juga dengan mudah," tambah Damar.

 

Aplikasi Pegadaian Digital

Gadai Express merupakan layanan yang diluncurkan Pegadaian untuk menjemput dan antar barang jaminan gadai dari rumah menuju outlet Pegadaian.

Sedangkan dengan Gadai dari Rumah, penaksir dapat langsung mengunjungi nasabah dan menaksir barang jaminan ditempat. Melalui dua layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus ke outlet Pegadaian.

Lebih lanjut Damar juga menjelaskan bahwa jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2023 sebanyak 6,5 juta user dengan volume transaksi sebesar Rp 14,5 Triliun, naik 72% dari tahun sebelumnya. Kedepannya, Pegadaian akan setia menjadi agen inklusi keuangan yang dekat dan bersahabat dengan masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya