Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran mudik gratis pada Senin, 4 Maret 2024 kemarin. Untuk pengangkutan kendaraan mudik gratis 2024 untuk motor akan dimulai pada 2-8 April. Sementara untuk pengangkutan arus balik dilakukan pada 13-19 April 2024.
Masyarakat yang ingin ikut dalam mudik gratis Kemenhub bisa mendaftar melalui website resmi yakni mudikgratis.dephub.go.id.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendaftar mudik gratis secara langsung di 18 stasiun yang telah ditetapkan yakni
Advertisement
- Stasiun Cilegon,
- Stasiun Jakarta Gudang,
- Stasiun Tanggerang,
- Stasiun Depok Baru,
- Stasiun Bekasi,
- Stasiun Kiaracondong,
- Stasiun Kutoarjo,
- Stasiun Lempuyangan,
- Stasiun Purwosari,
- Stasiun Semarang Tawang,
- Stasiun Madiun,
- Stasiun Cirebonprujakan,
- Stasiun Tegal,
- StasiunPekalongan,
- Stasiun Purwokerto,
- Stasiun Kroya,
- Stasiun Gombong,
- Stasiun Kebumen.
Syarat Daftar Mudik Lebaran 2024
Masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi yakni mudikgratis.dephub.go.id dengan persyaratan:
- KTP
- Kartu Keluarga
- SIM dan STNK yang masih berlaku atau tidak mati pajak,
- Besaran motor kurang dari 200 cc.
Masyarakat yang bisa menumpangi kereta hanya dua orang dari motor yang akan diangkut yaitu pengendara dan pembonceng. Lebih dari itu diperbolehkan dengan catatan orang ketiga merupakan anak di bawah usia 2 tahun.
"Tujuan motis ini untuk menekan pemudik dengan kendaraan sepeda motor," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, DJKA Kemenhub, Arif Anwar.
Kuota mudik motor gratis Lebaran 2024 mencapai 12.180 unit sepeda motor. Sedangkan, kuota untuk penumpang sebesar 28.196 per orang.
"Jadi, nanti masing-masing peserta mudik motor gratis ini akan memperoleh dua tiket kereta api," ucapnya.
Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Simak Caranya
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran untuk mudik gratis Lebaran 2024 ini. Masyarakat sudah bisa mendaftar mulai Rabu, 6 Maret 2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyampaikan pendaftaran dilakukan melalui aplikasi 'Mitra Darat' yang bisa diunduh oleh masyarakat di Google Play Store maupun AppStore.
"Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 3 April 2024 atau jika kuota sudah terpenuhi," kata Hendro dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Pada aplikasi MitraDarat, calon pemudik melakukan login pada aplikasi dengan memasukkan email / akun Google. Selanjutnya masukkan nomor telepon (WhatsApp) dan masukkan kode OTP, jika diminta. Jika login sudah berhasil maka akan muncul halaman utama aplikasi MitraDarat dan pilih tab 'event' untuk lihat menu Mudik Gratis.
Untuk melakukan pemesanan tiket mudik gratis, calon pemudik dapat memilih menu 'Mudik Gratis' pada aplikasi MitraDarat. Lalu pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik, kemudian pilih armada bus yang sesuai. Setelah itu, calon pemudik dapat mengisi data diri. Pemesanan tiket diakhiri dengan meng-klik tombol 'Selesaikan Pemesanan'.
"Adapun untuk syarat dan Ketentuan Mudik Gratis Tahun 2024 antara lain pendaftaran secara online, melalui aplikasi mobile “MitraDarat”. Peserta juga wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP). Setiap peserta hanya bisa memilih 1 (satu) kota tujuan mudik,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Bila peserta mudik gratis akan mengikuti mudik-balik (PP), pendaftaran arus balik dilakukan secara bersamaan pada saat mendaftar arus mudik. Syaratnya, asal kota balik sama dengan kota tujuan mudik yang dipilih (tidak melayani pendaftaran hanya arus balik/urban).
Advertisement
Validasi untuk Peserta
Bagi peserta diberikan waktu H+5 setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan.
Apabila lewat H+5 (lima) peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur/hangus (kuota akan otomatis bertambah). Masyarakat tidak bisa mendaftar ulang (NIK diblok oleh sistem) agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar/belum mendapatkan kuota mudik/balik.
"Jika calon pemudik tidak melakukan registrasi/validasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan maka NIK-nya secara otomatis akan terkena banned dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada periode selanjutnya selama 3x berturut-turut. Tentu ini harus jadi perhatian bagi para calon peserta," ujar dia.
Mudik Bawa Motor
Peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor, wajib membawa surat – surat kendaraan (STNK dan SIM) dan perlengkapan berkendara serta menyerahkan sepeda motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan/H-1 (satu) sebelum tanggal seremonial/keberangkatan bus.
Bagi setiap peserta mudik gratis diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik/balik serta wajib datang minimal 1 (satu) jam sebelum jam keberangkatan.
"Untuk 1 akun pemesan tiket mudik gratis di MitraDarat dapat mendaftarkan maksimal sampai 4 peserta mudik dengan kota tujuan yang sama. Dan 1 akun hanya bisa melakukan pemesanan sebanyak 1 kali," pungkasnya.
Advertisement