Liputan6.com, Jakarta - Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memastikan Ibu Kota Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur akan menjadi kota yang layak huni dan menyenangkan.Ibu Kota Nusantara akan mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan penduduknya.
Bambang mengatakan, pembangunan IKN bukan hanya tentang menghadirkan lanskap perkotaan yang modern dan berkelanjutan.
Baca Juga
Lebih dari itu, Nusantara memiliki ambisi yang lebih tinggi, yaitu menumbuhkan rasa kebersamaan, kepemilikan, dan kebanggaan yang kuat bagi para penghuninya, menjadikan IKN sebagai kota yang membuat penduduknya bahagia.
Advertisement
Visi ini tidak hanya akan menjadikan Nusantara sebagai kota kelas dunia, tetapi kota kelas dunia untuk semua.
"Kami akan fokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan penghuninya," ucap Bambang dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024).
“Oleh karena itu, OIKN berkomitmen untuk menghadirkan tempat tinggal tinggal, tempat kerja, dan tempat bermain dalam lingkungan yang sehat dengan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa elemen penting dalam pembangunan Nusantara adalah menciptakan kota yang layak huni, dicintai, dan berpusat pada konsep keberlangsungan hidup. Ini berarti menciptakan kota yang kreatif, otentik, dan berpusat pada manusia, sebab, menurutnya, kualitas hidup penduduk menentukan kebahagiaan suatu kota.
Tak hanya itu, Bambang mengatakan Nusantara juga bercita-cita menjadi perpaduan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya.
“Maka marilah kita bersama-sama mewujudkan Nusantara sebagai kota yang tidak hanya dipenuhi dengan jalan dan bangunan saja, tetapi juga dengan penduduknya yang bahagia, sehat, dan berkembang,” pungkasnya.
Daftar 25 Kementerian Lembaga yang Bakal Pindah IKN
Plt Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan terdapat sebanyak 2.505 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 25 Kementerian / Lembaga (K/L) siap dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Haryomo menjelaskan pihaknya telah melakukan uji kompetensi untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh ASN. Ia menyebut hal ini menjadi dasar untuk pemindahan PNS ke IKN.
"Pada prinsipnya memang semua itu akan dipindah tapi karena skala prioritas yang kita prioritaskan pertama yang memenuhi syarat untuk bisa dipindahkan ke berdasarkan penerimaan kompetensi penilaian kompetensi yang dilakukan BKN," kata Haryomo dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Ia menerangkan penilaian ASN yang ke IKN berdasarkan denganvliterasi digital dan core value BerAkhlak. Sehingga hasil darin penilaian tersebut akan disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
"Sampai saat ini penilaian kompetensi bagi ASN yang akan dipindahkan terus kita lakukan yang pasti kompetensi yang dibutuhkan itu berkaitan dengan literasi digital dan core value BerAkhlak sehingga nanti hasil dari penilaian kompetensi itu akan kita sampaikan kepada Pak Menteri PANRB untuk dijadikan kebijakan dalam memproses mempercepat perpindahan IKN ini," tutupnya.
Advertisement
Daftar Kementerian
Berikut Kementerian Lembaran yang ajukan ASN siap ke IKN Nusantara.
- Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana
- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
- Badan Pangan Nasional
- Badan Lembinaan Ideologi Pancasila
- Badan Siber dan Sandi Negara
- Kejaksaan Agung
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Kementerian Kesehatan
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan
- Kementerian Luar Negeri
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Kementerian PANRB
- Kementerian Perdagangan
- Kementerian perencanaan pembangunan nasional/Bappenas
- Kementerian Sekretariat Negara
- Sekretariat Jenderal DPR RI
- Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
- Sekretariat Jenderal MPR
- Setjen Dewan Perwakilan Daerah.