1,6 Juta Orang Padati KRL Jabodetabek saat Libur Panjang Paskah

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, selama periode 29-31 Maret 2024 hingga pukul 13.00 WIB, data total pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 1.620.322 orang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Apr 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 08:30 WIB
1,6 Juta Orang Padati KRL Jabodetabek saat Libur Panjang Paskah
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat 1,6 juta orang penumpang KRL Jabodetabek selama libur panjang Paskah pada akhir Maret 2024. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat 1,6 juta orang penumpang KRL Jabodetabek selama libur panjang Paskah pada akhir Maret 2024.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, selama periode 29-31 Maret 2024 hingga pukul 13.00 WIB, data total pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 1.620.322 orang. 

Stasiun Tanah Abang yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan menjadi stasiun tujuan dengan volume terbanyak, yakni sebesar 195.061 orang. 

"Sementara itu stasiun-stasiun lain yang juga berada di Kawasan perbelanjaan seperti Stasiun Depok Baru sebanyak 46.821 orang dan Stasiun Tebet 42.804 orang," ujar Anne, Senin (1/4/2024).

Sedangkan stasiun-stasiun yang berada di sekitar kawasan wisata seperti Stasiun Bogor total pengguna di angka 82.183 orang yang menuju stasiun tersebut. "Untuk Stasiun Jakarta Kota di Kawasan Kota Tua membukukan pengguna sebanyak 29.665 orang," imbuhnya.

Di sisi lain, KAI Commuter mencatat pengguna KRL Jabodetabek hingga Minggu, 31 Maret 2024 pukul 13.00 WIB yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 37.781 orang, dengan tujuan ke Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan dan Bekasi/Cikarang. 

Lalu, di Stasiun Tanah Abang pengguna transitan sebanyak 50.512 orang, Stasiun Duri sebanyak 19.039 orang dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 3.399 orang.

Anne turut mengingatkan potensi kepadatan penumpang KRL Jabodetabek yang kerap terjadi di awal pekan. Untuk diketahui, sepanjang Maret 2024, Senin, 4 Maret 2024 merupakan hari dengan volume pengguna tertinggi, dengan total pengguna sebanyak 1.024.456 orang. 

Adapun untuk rata-rata volume pengguna pada hari kerja sepanjang Maret lalu sebanyak 960.713 orang. Lebih besar 31 persen dibanding rata-rata volume pengguna pada libur akhir pekan, yakni sebanyak 663.543 orang per hari.

"Senin merupakan hari kerja pertama, seperti yang diketahui bersama awal pekan merupakan hari dengan jumlah pengguna commuterline yang paling banyak dibanding hari-hari lainnya," ungkapnya. 

"Pada Senin esok, KAI Commuter memprediksi jumlah volume pengguna tidak jauh berbeda dengan Senin pekan sebelumnya yaitu sebanyak 980 ribu lebih orang," pungkas Anne.

1 Juta Orang Naik KRL saat Libur Jumat Agung, Rekor Tertinggi pada Ramadan 2024

Polemik Impor 29 Unit Rangkaian KRL Bekas dari Jepang
Suasana Stasiun Kereta KRL di Stasiun Karet Sudirman, Jakarta, Selasa (2/5/2023). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terancam tidak dapat mengganti 10 unit rangkaian KRL Jabodetabek yang akan pensiun pada tahun 2023 dan 19 unit pada tahun 2024 dikarenakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak usulan PT KCI untuk mengimpor rangkaian kereta bekas dari Jepang serta meminta perseroan membeli produk dalam negeri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat total pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sepanjang bulan ini hingga 28 Maret 2024 sebanyak 23.865.026 orang.

Sementara hingga hari ke-17 puasa Ramadan 2024, tercatat volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 14.054.709 orang. 

“Tercatat volume tertinggi sepanjang Ramadhan pada Kamis (28/3/2024) atau sebelum libur panjang perayaan Paskah, 29 Maret 2024, yaitu sebanyak 1.006.320 orang," ujar Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Sabtu (30/3/2024).

Anne menyampaikan, untuk volume pengguna Commuter Line Basoetta di sepanjang Maret 2024 berjalan ini sebanyak 154.651 orang. 

Sedangkan total volume pengguna Commuter Line Basoetta khusus selama bulan Ramadan tahun ini sebanyak 86.025 orang. 

"Dengan mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan, Commuter Line Basoetta diharapkan bisa sebagai alternatif pilihan masyarakat sekitar wilayah Tanggerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya," imbuhnya. 

Adapun untuk pelayanan KRL Commuter Line Merak, sepanjang Maret ini telah melayani 273.271 orang dengan total volume selama Ramadan sebanyak 128.099 orang. 

"Saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan Commuter Line Merak per harinya mulai pukul 05.05 WIB sampai dengan pukul 21.22 WIB," terang Anne.

 

72 Ribu Orang Naik KRL ke Tanah Abang untuk Belanja saat Libur Jumat Agung

FOTO: Kapasitas Penumpang KRL Jabodetabek Naik Jadi 80 Persen
Sejumlah penumpang menunggu kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (19/5/2022). PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) membuat aturan baru tentang perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek, yakni menambah kapasitas penumpang menjadi 80 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebanyak 423.944 orang pada libur Jumat Agung pada Jumat, 29 Maret 2024 hingga pukul 17.00 WIB.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, bertepatan dengan libur panjang perayaan Paskah, situasi operasional KRL Jabodetabek memang terpantau ramai. Terutama di stasiun-stasiun sekitar wilayah perbelanjaan dan daerah wisata seperti Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bogor. 

Hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna yang turun di Stasiun Tanah Abang sebanyak 72.764 orang. Sedangkan di Stasiun Bogor tercatat sebanyak 19.681 orang, yang didominasi dengan pengguna yang hendak liburan menuju tempat wisata.

"Sesuai pantauan pada lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, pengguna didominasi pengguna musiman yang hendak berbelanja di Pasar Tanah Abang," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2024).

Melalui layanan perjalanan KRL Jabodebek, KAI Commuter berharap dapat membantu berputarnya roda perekonomian masyarakat di seluruh lintas layanan. 

"Salah satu indikatornya yakni banyaknya pengguna yang menggunakan layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk berbelanja di wilayah pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang," imbuh Anne.

Pasar Tanah Abang Kembali Ramai

Jelang lebaran pasar tanah abang diserbu warga
Warga berburu pakaian baru di pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/4/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Anne mencatat, sebelum pandemi Covid-19, Pasar Tanah Abang pernah membukukan perputaran uang tak kurang dari Rp 200 miliar dalam satu hari. "Sempat meredup karena pandemi, namun belakangan kembali menunjukkan geliatnya lantaran masih eksisnya puluhan ribu kios di pasar terbesar Asia Tenggara tersebut," ungkapnya.

Selain itu, geliat Pasar Tanah Abang juga ditopang lagi dengan integrasi antar-moda transportasi. Termasuk KRL Commuter Line Jabodetabek yang setiap hari berseliweran ke pasar yang telah berdiri sejak abad ke-19 tersebut. 

"Dengan terus berkembangnya layanan Commuter Line di seluruh wilayah Jabodetabek khususnya lintas Rangkasbitung, berbanding lurus dengan pertumbuhan daerah hunian dan perumahan yang terus bermunculan di sekitar wilayah stasiun-stasiun Commuter Line," ujar dia.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya