Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian kompak penbguat pada perdagangan Rabu (17/4/2024). Harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis Antam dan UBS lebih mahal dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.355.000. Harga emas jenis Antam di Pegadaian ini naik Rp 7.000 dibandingkan perdagangan kemarin yang dipatok Rp 1.348.000.
Baca Juga
Demikian juga untuk harga emas jenis UBS dengan ukuran 1 gram melompat Rp 6.000, menjadi Rp Rp 1.327.000 dari sebelumnya Rp 1.321.000.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 729.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.355.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.647.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.945.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 6.540.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 13.023.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 32.428.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 64.775.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram :Rp 129.470.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 323.403.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 646.591.000
- Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.293.140.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 708.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.327.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.632.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.501.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.934.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.270.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.405.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 128.760.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 321.802.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 642.847.000.
Harga Emas Stabil, Risiko Geopolitik Ditahan Kekhawatiran Penurunan Suku Bunga
Harga emas gunia bergerak stabil pada perdagangan Selasa kemarin. Permintaan instrumen investasiu safe haven di tengah ketegangan yang berlangsung di Timur Tengah mengimbangi ekspektasi penurunan suku bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (17/4/2024), harga emas dunia di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 2.382.72 per ounce pada pukul 13.56 ET (17.56 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1% lebih tinggi pada USD 2.407,8 per ounce.
Harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 2.431,29 per ounce pada perdagangan Jumat. Kenaikan harga emas ini terjadi setelah dimulainya serangaan balasan Iran terhadap Israel sehingga risiko geopolitik meningkat.
Data pada hari Senin menunjukkan penjualan ritel AS pada bulan Maret meningkat lebih dari perkiraan. Dampak dari data ini adalah imbal hasil Treasury 10-tahun naik untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan imbal hasil ini membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
“Pasar berada dalam mode jeda dan menunggu dampak lainnya akibat konfrontasi Israel-Iran ini. Anda akan melihat kenaikan emas lainnya jika situasinya meningkat,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Advertisement
Elemen Bearish
“Jika konflik di Timur Tengah mereda, fokus pasar akan beralih ke The Fed. Sudah jelas bahwa Fed tidak akan dapat menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang merupakan elemen bearish bagi pasar emas dan perak.” jelas dia.
Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengatakan kepada panel Senat AS lima minggu lalu bahwa The Fed tidak jauh dari pendapat bahwa inflasi perlu turun ke tingkat yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga.
Namun, investor dan analis luar telah kehilangan sedikit kepercayaan pada hal tersebut. prospek tersebut berdasarkan serangkaian data ekonomi yang kuat.
Prediksi Harga Emas
Deutsche Bank memperkirakan harga emas akan berada di kisaran USD 2.400 per ounce pada akhir tahun ini dan naik lagi menjadi USD 2.600 per ounce pada Desember 2025.
“Kami pikir emas kemungkinan akan tetap berada pada posisi yang kuat karena setiap aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor awal akan digantikan oleh investasi dari mereka yang sejauh ini tidak berpartisipasi dalam langkah tersebut, namun secara filosofis setuju dengan arahnya,” tulis Deutsche Bank dalam sebuah pernyataan.
Untuk gerak logam lainnya pada Selasa, harga perak di pasar spot turun 2,4% menjadi USD 28,17 per ounce, harga platinum turun 1,2% menjadi USD 958,03 dan harga paladium turun 2,3% menjadi USD 1.012.
Advertisement