Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina memberikan surat teguran di 12 SPBE yang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bandung, Purwakarta, Padalarang, Ujung Berung dan Cimahi. Teguran diberikan karena disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas di bawah ketentuan volume

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Mei 2024, 08:44 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 08:44 WIB
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas di bawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - Menindaklanjuti hasil pemeriksaan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga (PKTN) terkait pengawasan terhadap Berat dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), Pertamina Patra Niaga segera melakukan penertiban operasional SPBE, antara lain dengan memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang pada pemeriksaan tersebut disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume.

"Pemberian sanksi berupa surat teguran dimaksudkan agar para pengusaha SPBE segera menindaklanjuti temuan-temuan hasil pemeriksanaan jika tidak dilakukan perubahan, maka akan diberikan sanksi yang lebih berat dan tidak menutup kemungkinan pencabutan izin usaha jika kesalahan terus dilakukan,"tegas Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo, Senin (27/5/2024).

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang. Ia menyatakan, sanksi yang diberikan berupa teguran tertulis terlebih dahulu dan dapat berkembang hingga pencabutan izin usaha.

"Sanksinya berupa sanksi administratif. Kita berikan teguran tertulis terlebih dahulu. Nanti kalau tidak ditindaklanjuti, sanksinya dapat berkembang hingga mengakibatkan pencabutan perizinan berusaha," kata Moga dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5).

Sanksi terhadap pelanggaran tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan, Pasal 166 ayat (1) dan (2). Sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku usaha yaitu sanksi administratif secara bertahap sampai dengan pencabutan perizinan berusaha.

 

Perbaikan Sistem

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)

12 SPBE yang diberi surat teguran tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bandung, Purwakarta, Padalarang, Ujung Berung dan Cimahi.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberikan tindakan tegas bagi seluruh lembaga penyalur dan Mitra Kerja yang menyalahi aturan,"tegas Mars Ega.

 

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat teguran kepada 12 SPBE yang disinyalir terdapat tabung-tabung berisi gas dibawah ketentuan volume. (Dok Pertamina)

Lebih lanjut Mars Ega menegaskan, bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementrian Perdagangan dan Kementrian ESDM tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPBE hingga ke masyarakat.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta subsidi tepat, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya