Pekerja Finlandia Paling Bahagia di Dunia, Ternyata Ini Rahasianya

Finlandia dikenal sebagai negara paling bahagia di dunia. Keberhasilan ini bukan hanya karena keindahan alam atau sistem pendidikan yang luar biasa, tetapi juga karena budaya kerja yang unik dan menekankan kesejahteraan karyawan.

oleh Divina Aulia Rachmani diperbarui 12 Jun 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Finlandia (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Finlandia dikenal sebagai negara paling bahagia di dunia. Keberhasilan ini bukan hanya karena keindahan alam atau sistem pendidikan yang luar biasa, tetapi juga karena budaya kerja yang unik dan menekankan kesejahteraan karyawan.

Di salah satu perusahaan Finlandia, kebahagiaan pekerja ditentukan oleh satu manfaat utama yaitu fleksibilitas.

Hal ini diterapkan di Framery, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi pod kedap suara untuk ruang kantor.

Framery telah menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan yang fleksibel terhadap jam kerja dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas karyawan. Setiap tahun, perusahaan ini mengadakan survei kepada sekitar 400 karyawannya untuk mengetahui hal-hal terpenting yang membuat mereka bahagia dan terlibat dalam pekerjaan.

Hasilnya konsisten: fleksibilitas dalam keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi selalu berada di puncak daftar.

Menurut Anni Hallila, kepala divisi people and culture di Framery, konsep keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi selalu berada di peringkat pertama atau kedua.

Untuk menyediakan keseimbangan tersebut, para pemimpin perusahaan secara aktif mendukung fleksibilitas dalam jadwal kerja dan waktu istirahat karyawan. 

Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sangat menghargai kebebasan untuk mengatur waktu kerja mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan pribadi dan profesional.

Untuk menyediakan keseimbangan tersebut, para pemimpin perusahaan secara aktif mendukung fleksibilitas dalam jadwal kerja dan waktu istirahat karyawan.

 

Fleksibilitas yang Mengubah Paradigma Kerja

Contoh ilustrasi orang-orang sedang berkerja setelah tidur siang
Jika kamu ingin meningkatkan kecerdasan otak, kamu bisa melakukan tidur siang dengan lama tidur dan jam yang direkomendasikan oleh para peneliti berikut ini. (Foto: Unsplash.com/Jason Goodman)

Fleksibilitas di Framery memungkinkan karyawan untuk mengatur jadwal kerja mereka sesuai dengan kebutuhan pribadi.

“Hal yang sangat normal di sini adalah Anda bisa mencampur kehidupan pribadi dan kehidupan kerja dalam menyusun hari kerja dan minggu kerja Anda,” kata Hallila.

“Jika Anda perlu mengantar anak-anak ke tempat penitipan di pagi hari, Anda bisa memulai hari lebih awal, atau datang lebih lambat jika perlu pulang untuk mereka di tengah hari.”

Konsep ini juga berarti bahwa kantor Framery tidak memiliki jam kerja tetap. Karyawan umumnya datang antara pukul 7 pagi hingga 9 pagi dan pulang pada sore hari.

“Sangat normal untuk meninggalkan pekerjaan pukul 4 sore,” kata Hallila.

Dengan kebijakan ini, karyawan dapat merencanakan hari mereka dengan cara yang paling sesuai untuk mereka, tanpa tekanan untuk mengikuti jadwal yang kaku.

Secara hukum, standar minggu kerja di Finlandia adalah 37,5 jam.

Namun, menurut para pemimpin Framery, karyawan bisa bekerja sama dengan manajer mereka untuk menentukan bagaimana jam kerja tersebut dibagi setiap hari.

Jika jadwal seseorang berdampak negatif pada pekerjaan tim, Hallila mengatakan akan ada percakapan dengan manajer untuk melakukan penyesuaian.

“Selain itu, Anda bisa bekerja enam jam hari ini, delapan jam besok, dan itu sepenuhnya diperbolehkan,” kata Hallila.

“Kami memberikan banyak kebebasan kepada orang-orang untuk menyeimbangkan jam kerja mereka secara keseluruhan. Kami percaya bahwa mereka akan menyelesaikan pekerjaannya. Itu yang paling penting, bahwa mereka akan menyelesaikan pekerjaan. Ini bukan tentang jam kerja ini tentang hasil.”

 

Mendukung Kesejahteraan Karyawan

Ilustrasi kerja, semangat, karyawan
Ilustrasi kerja, semangat, karyawan. (Image by lifeforstock on Freepik)

Para pemimpin perusahaan juga mendukung adanya istirahat reguler sepanjang hari. Misalnya, karyawan dianjurkan untuk mengambil istirahat selama satu jam setiap minggu untuk berolahraga, entah itu berjalan kaki atau menggunakan gym di perusahaan.

“Jika seseorang keluar untuk berjalan kaki selama jam kerja, kami tidak berpikir 'oh mereka bermalas-malasan atau tidak produktif',” kata Hallila.

“Yang sebenarnya terjadi adalah mereka menjaga fokus mereka dan bijaksana dalam menyeimbangkan kesehatan mental mereka.”

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kebahagiaan karyawan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja mereka.

Dengan memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada karyawan, Framery berhasil menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga menyenangkan.

Ini menunjukkan bahwa dengan memperhatikan keseimbangan kehidupan kerja dan kebahagiaan karyawan, perusahaan dapat mencapai hasil yang luar biasa.

Framery telah menunjukkan bahwa fleksibilitas adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di tempat kerja.

Dengan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengatur jadwal kerja mereka sendiri, perusahaan ini berhasil menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan produktivitas.

Keberhasilan ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan lain yang ingin meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan karyawan mereka. Fleksibilitas, kepercayaan, dan tanggung jawab adalah kunci untuk menciptakan tempat kerja yang bahagia dan produktif.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya