Jabat Dirut Kimia Farma, Djagad Prakasa Dwialam Targetkan Keuangan Positif

Djagad menggantikan posisi David Utama jabat Direktur Utama Kimia Farma dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.

oleh Arief Rahman H diperbarui 25 Jun 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 21:30 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Tahun Buku 2023, Selasa (25/6/2024). (Arief/Liputan6.com)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Tahun Buku 2023, Selasa (25/6/2024). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Djagad Prakasa Dwialam baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Di awal jabatan barunya ini, dia ingin membawa perusahaan berkode saham KAEF itu mencatatkan keuangan positif.

Diketahui, Djagad menggantikan posisi David Utama dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Djagad mengaku belum bisa berbicara banyak karena baru menempati posisi tersebut. Meski, dia mengakui ada ambisi untuk memperbaiki keuangan KAEF.

"Harapannya tentunya mengembalikan posisi keuangan Kimia Farma secara grup untuk ke ranah yang positif, saya baru 2 jam disini jadi saya belum bisa berkata banyak," ujar Djagad usai RUPST Kimia Farma Tahun Buku 2023, di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Dia mengatakan, perubahan susunan pengurus perusahaan pelat merah merupakan hal yang lazim terjadi. Bahkan, dia sendiri belum lama menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD).

"Tapi yang jelas pergantian ini hal yang normal, saya tidak sama sekali baru. Karena baru 6 bulan, jadi saya Direktur Utama KFTD, salah satu anak usahanya," ucapnya.

Dia mengatakan, hanya ada 2 orang di dewan direksi KAEF yang diganti. Sementara itu yang lainnya masih tetap pejabat lama. Ini dinilai menjadi keberlanjutan kebijakan di perusahaan farmasi tersebut.

"Sementara tim kami masih lengkap kecuali pak Diaril yang mewakili Human Capital belum hadir saat ini. Jadi terlihat jelas ada continuity, berkelanjutan bukan putus sama sekali," tegas dia.

 

Rombak Jajaran Direksi

PT Kimia Farma
PT Kimia Farma Tbk adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang sudah didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sejak 1817.

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Pemegang saham juga menunjuk Djagad Prakasa Dwialam menempati posisi Direktur Utama.

Selain Djagad, pemegang saham juga menyepakati perubahan posisi Direktur Sumber Daya Manusia yang diduduki oleh Disril Revolin Putra.

Perubahan susunan pengurus perusahaan ini terungkap usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, pada Selasa (25/6/2024).

Informasi, Djagad Prakasa Dwialan menggantikan posisi David Utama yang menjabat sebagai Dirut Kimia Farma sejak 11 Mei 2022 lalu. Sementara itu, Drisil Revolin Putra menggantikan Dharma Syahputra yang menjabat Direktur SDM sejak 7 Mei 2019.

"Harapannya tentunya mengembalikan posisi keuangan Kimia Farma secara grup untuk ke ranah yang positif, baru 2 jam disini jadi saya belum bisa berkata banyak," kata Djagad, di Jakarta, Selasa (25/4/2024).

Djagad sebenarnya bukan orang baru di lingkup Kimia Farma. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading and Distribution, anak usaha KAEF di bidang distribusi sejak 2023 lalu.

Sementara itu, Drisil Revolin Putra sebelumnya adalah SEVP Human Capital & Legal di Bio Farma.

 

Susunan Direksi Kimia Farma

  • Direktur Utama: Djagad Prakasa Dwialam
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari
  • Direktur Produksi dan Supply Chain: Hadi Kardoko
  • Direktur SDM: Drisil Revolin Putra
  • Direktur Portofolio, Produk dan Layanan: Jasmine Karsono
  • Direktur Komersial: Chairani Harahap
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya