Â
Liputan6.com, Jakarta Asia, sebagai benua terbesar dan salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, juga menjadi pusat bagi beberapa kekuatan militer terbesar.
Baca Juga
Salah satu indikator utama kekuatan militer suatu negara adalah jumlah dan jenis jet tempur yang dimilikinya. Jet tempur memainkan peran vital dalam mempertahankan kedaulatan negara, melakukan operasi penyerangan, dan memastikan supremasi udara.
Advertisement
Berikut adalah daftar negara di Asia dengan jumlah jet tempur terbanyak, dikutip dari kompilasi sumber salah satunya Global Firepower, Senin (29/7/2024):
1. China
Total Jet Tempur: Lebih dari 1.500 unit
China memiliki angkatan udara terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia. Militer China, melalui Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF), terus memperbarui dan memperluas armada jet tempurnya dengan model-model canggih seperti Chengdu J-20, Shenyang J-16, dan Shenyang J-11. Fokus utama China adalah mengembangkan teknologi stealth dan memperkuat kemampuan tempur jarak jauh.
2. India
Total Jet Tempur: Sekitar 800 unit
Angkatan Udara India (IAF) adalah kekuatan udara terbesar kedua di Asia. India telah berinvestasi dalam berbagai jet tempur, termasuk Sukhoi Su-30MKI buatan Rusia, Dassault Rafale dari Prancis, dan HAL Tejas yang diproduksi dalam negeri. India juga berencana untuk meningkatkan jumlah jet tempur dengan akuisisi baru dan upgrade pada armada yang sudah ada.
3. Jepang
Total Jet Tempur: Sekitar 350 unit
Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) memiliki armada yang modern dan sangat terlatih. Jet tempur utama Jepang termasuk Mitsubishi F-2, yang dikembangkan bersama dengan Amerika Serikat, dan F-35A Lightning II yang merupakan jet tempur generasi kelima. Jepang terus meningkatkan armadanya dalam menghadapi ancaman regional yang semakin meningkat.
4. Korea Selatan
Total Jet Tempur: Sekitar 400 unit
Republik Korea Angkatan Udara (ROKAF) memiliki armada jet tempur yang kuat, termasuk F-15K Slam Eagle, KF-16 (versi lokal dari F-16 Fighting Falcon), dan F-35A Lightning II. Korea Selatan juga mengembangkan jet tempur generasi berikutnya, KF-21 Boramae, yang diharapkan akan menambah kemampuan tempur mereka secara signifikan.
5. Pakistan
Total Jet Tempur: Sekitar 450 unit
Pakistan memiliki angkatan udara yang besar dan beragam, termasuk jet tempur buatan China seperti JF-17 Thunder dan Chengdu J-10, serta F-16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat. Pakistan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan teknis dan jumlah jet tempur mereka melalui pembelian baru dan modernisasi armada yang ada.
Â
6. Indonesia
Total Jet Tempur: Sekitar 110 unit
Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) mengoperasikan berbagai jet tempur termasuk F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30. Indonesia juga berencana untuk menambah armadanya dengan jet tempur baru seperti Dassault Rafale dan F-15EX dalam upaya untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara.
7. Taiwan
Total Jet Tempur: Sekitar 300 unit
Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) memiliki armada yang sebagian besar terdiri dari F-16 Fighting Falcon dan F-CK-1 Ching-kuo, jet tempur buatan dalam negeri. Taiwan juga sedang dalam proses memperbarui armada F-16 mereka dengan versi yang lebih modern, F-16V.
8. Iran
Total Jet Tempur:Sekitar 200 unit
Angkatan Udara Iran memiliki beragam jet tempur, meskipun banyak di antaranya adalah model yang lebih tua seperti F-14 Tomcat, MiG-29, dan F-4 Phantom II. Iran juga berusaha untuk mengembangkan jet tempur buatan sendiri seperti Kowsar untuk menambah kekuatan udaranya.
9. Thailand
Total Jet Tempur: Sekitar 70 unit
Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengoperasikan F-16 Fighting Falcon dan JAS 39 Gripen. Thailand terus memperbarui armadanya dan berencana untuk membeli jet tempur baru untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan udara mereka.\
10. Vietnam
Total Jet Tempur: Sekitar 50 unit
Angkatan Udara Vietnam memiliki sejumlah jet tempur seperti Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30. Meskipun jumlahnya relatif kecil dibandingkan negara lain di daftar ini, Vietnam terus berupaya untuk meningkatkan kekuatan udaranya dengan akuisisi tambahan dan modernisasi armada yang ada.
###
Advertisement
Kesimpulan
Investasi dalam jet tempur mencerminkan kekuatan militer dan kesiapan pertahanan suatu negara. Di Asia, dengan ketegangan geopolitik yang terus berkembang, negara-negara seperti China, India, dan Jepang memimpin dalam jumlah dan modernitas armada jet tempur mereka.
\Sementara itu, negara-negara lain seperti Korea Selatan, Pakistan, dan Indonesia juga tidak ketinggalan dalam meningkatkan kapabilitas udara mereka untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas regional.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, persaingan dalam kekuatan udara di Asia kemungkinan akan semakin intensif di tahun-tahun mendatang. Keputusan investasi dalam armada jet tempur akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertahanan nasional setiap negara di kawasan ini.
Â