Masa Pendaftaran CPNS 2024 di SSCASN Diperpanjang, Ini Gara-garanya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperpanjang proses pendaftaran seleksi CPNS 2024 di portal SSCASN hingga 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 05 Sep 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 14:30 WIB
Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi diikuti 2.162 peserta. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperpanjang proses pendaftaran seleksi CPNS 2024 di portal SSCASN hingga 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. Proses pendaftaran sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024, sesuai dengan Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, penyesuaian jadwal pendaftaran CPNS 2024 ini bertujuan untuk mengakomodir para pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran di portal.

Pasalnya, proses pendaftaran sempat terkendala gara-gara pembelian dan pemanfaatan materai eletronik atau e-meterai yang mengalami gangguan. Sehingga menghambat proses penyelesaian pendaftaran di portal, menjadi faktor utama penyesuaian jadwal dilakukan.

"Kendala pembelian e-meterai oleh masyarakat di seluruh platform Peruri tidak dapat dibebankan kepada para calon pelamar. Sehingga Panselnas mengambil kebijakan dengan memberikan tambahan waktu pendaftaran selama 4 hari, dari sebelumnya batas waktu pendaftaran berakhir pada tanggal 6 September jam 23:59 WIB diubah menjadi 10 September 2024 jam 23:59 WIB," urainya, Kamis (5/9/2024).

Pengisian Formasi CPNS

Selain itu, Suharmen menambahkan, optimalisasi pengisian formasi CPNS juga menjadi pertimbangan dilakukannya penyesuaian jadwal pendaftaran. Tahun ini tersedia alokasi 250.407 formasi bagi 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.

Terhitung hingga 5 September 2024 Pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar CPNS telah mencapai 2.922.336, di mana jumlah submit/resume atau mengakhiri pendaftaran mencapai 1.011.148 pelamar.

"Pemerintah melalui Panselnas ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat berkompetisi pada perhelatan CPNS tahun ini," imbuh Suharmen.

Untuk menjaga kelancaran proses pendaftaran, Suharmen meminta para pelamar diminta untuk tidak melakukan pendaftaran CPNS 2024 saat mendekati akhir batas waktu.

"Kecenderungan pelamar yang mendaftar dengan sistem kebut semalam dapat menghambat para pelamar menyelesaikan proses pendaftaran. Pelamar diminta untuk memanfaatkan kesempatan waktu perpanjangan pendaftaran ini dengan maksimal," tuturnya.

5 Formasi CPNS 2024 Bea Cukai Tawarkan Gaji Rp 9,8 Juta Sebulan, Minat?

Kurangi Mobilitas, Kemendagri Bagi Lokasi SKB CPNS Sesuai Domisili Peserta
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021.

Sebelumnya, pendaftaran seleksi CPNS 2024 secara umum tinggal menyisakan beberapa hari lagi sebelum ditutup pada 6 September 2024. Perekrutan CPNS 2024 kali ini turut membuka kesempatan bagi para lulusan SLTA/SMA sederajat dan SMK untuk berpartisipasi, salah satunya di Kementerian Keuangan.

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) atau Bea Cukai menyiapkan total 379 formasi untuk para lulusan SMA dan SMK di CPNS 2024.

Mengutip pengumuman nomor PENG-01/PANREK/2024, Kamis (5/9/2024), formasi CPNS 2024 di Ditjen Bea Cukai yang tersedia untuk lulusan SLTA/SMA sederajat dan SMK Pelayaran. Mulai dari Operator Layanan Kesehatan, Pawang Anjing Pelacak, Petugas Operasi dan Pemeliharaan, Juru Mesin Kapal Kelas I, hingga Kelasi Kapal Kelas I.

Dengan rincian, 10 formasi Operator Layanan Kesehatan, 45 formasi Pawang Anjing Pelacak, 107 formasi Petugas Operasi dan Pemeliharaan, 97 formasi Juru Mesin Kapal Kelas I, dan 120 Kelasi Kapal Kelas I.

Adapun formasi Operator Layanan Kesehatan, Pawang Anjing Pelacak, Petugas Operasi dan Pemeliharaan bisa dilamar oleh para lulusan SMA. Sementara formasi Juru Mesin Kapal Kelas I dan Kelasi Kapal Kelas I bisa dilamar baik oleh jebolan SMA maupun SMK Pelayaran.

Formasi Lain

Tiap formasi yang tersedia menawarkan pendapatan atau gaji CPNS yang beragam. Semisal untuk Operator Layanan Kesehatan, Pawang Anjing Pelacak, Petugas Operasi dan Pemeliharaan, yang menawarkan pendapatan antara Rp 4,9-7,55 juta.

Sedangkan formasi Juru Mesin Kapal Kelas I dan Kelasi Kapal Kelas I menawarkan gaji yang lebih tinggi, dengan rentang pendapatan antara Rp 5,36-9,86 juta.

Secara total, Kementerian Keuangan menyediakan 1.230 formasi CPNS 2024. Itu tersedia untuk para lulusan mulai dari SMA dan SMK, D3 hingga S1.

 

CPNS 2024 Kejaksaan Ramai Peminat, Tunjangan Kinerja dan Gajinya Bikin Ngiler

Pelaksanaan Tes CPNS di Malang
Suasana tes CPNS 2018 di Gedung SMK Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur. Pelaksaannya pada hari pertama, Jumat (26/10/2018) yang sempat molor (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menjadi salah satu lembaga yang paling diminati oleh para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024. Sejauh ini, peminat CPNS 2024 Kejaksaan terbilang ramai, jauh melampaui jumlah formasi yang tersedia maupun jumlah pelamar di instansi lainnya.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga Rabu (4/9/2024) pukul 17.00 WIB, jumlah pelamar CPNS Kejaksaan mencapai 68.255 orang. Jumlah tersebut lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan jumlah formasi yang tersedia sebanyak 9.694 formasi dan menempatkan Kejaksaan sebagai instansi dengan jumlah pelamar terbanyak nomor empat.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi, yang tahun ini membuka lowongan sebanyak 12.843 formasi, sejauh ini baru mencatatkan jumlah pelamar sebanyak 34.343 orang. Sementara jumlah pelamar di Kementerian Pertahanan sebanyak 35.943 orang dari jumlah lowongan sebanyak 6.566 formasi.

Tingginya jumlah pelamar CPNS Kejaksaan RI terbilang wajar. Belakangan, kinerja Kejaksaan RI terus meningkat sehingga mendorong naiknya tingkat kepercayaan publik. Bekerja di Kejaksaan pun menjadi prestise tersendiri bagi generasi milenial selain dorongan untuk ikut berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia.

Dalam Upacara Peringatan Hari Lahir ke-79 Kejaksaan RI Senin (2/9) lalu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus menjaga kepercayaan publik. Burhanuddin mengajak jajarannya agar selalu berinovasi dan menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, serta profesionalitas dalam setiap tindakan.

“Saat ini masyarakat telah menitipkan kepercayaannya kepada kita sehingga menempatkan kita menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Jangan nodai dan mengkhianati kepercayaan masyarakat!” ujar Jaksa Agung.

Di luar berbagai faktor tersebut, kesejahteraan tentu juga bisa menjadi pertimbangan para pelamar. Seperti diketahui, gaji pegawai negeri sipil atau gaji PNS di seluruh instansi sebetulnya sama. Yang membedakan adalah golongan dan masa kerja golongan.

 

Gaji Pokok PNS

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok PNS ditetapkan paling rendah sebesar Rp1.685.700, yakni untuk golongan Ia dengan masa kerja golongan nol tahun. Sementara gaji pokok tertinggi ditetapkan sebesar Rp6.373.200, yakni untuk golongan IVe dengan masa kerja golongan 32 tahun.

Selain memperoleh gaji pokok, PNS juga memperoleh remunerasi berupa tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja biasanya diberikan setelah mempertimbangkan penilaian reformasi birokrasi, capaian kinerja organisasi, dan capaian kinerja individu. Karena itu, besaran tunjangan kinerja ini bisa berbeda-beda antar lembaga pemerintah.

Di antara instansi pemerintah pusat, tunjangan kinerja untuk PNS di lingkungan Kejaksaan RI terbilang tinggi. Bahkan, besaran tunjangan kinerja PNS Kejaksaan RI termasuk nomor tiga paling besar setelah tunjangan kinerja Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan RI.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2020, tunjangan kinerja pegawai di Kejaksaan RI untuk kelas jabatan 1 sebesar Rp2.531.250 per bulan. Sementara untuk kelas jabatan 17, tunjangan kinerjanya sebesar Rp33.240.000 per bulan.

Besaran tunjangan kinerja tersebut sama dengan tunjangan kinerja di instansi penegak hukum lain seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.

 

Tunjangan Kinerja

Ilustrasi Seleksi CPNS 2024. Dok Kementerian ESDM
Ilustrasi Seleksi CPNS 2024. Dok Kementerian ESDM

Bahkan, tunjangan kinerja pegawai Kejaksaan lebih tinggi dibandingkan tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kepolisian RI. Berdasarkan Perpres Nomor 103 Tahun 2018, tunjangan kinerja bagi pegawai Kepolisian RI untuk kelas jabatan 1 hanya sebesar Rp1.968.000. Sementara kelas jabatan 17 memperoleh tunjangan kinerja Rp29.085.000 per bulan.

Kejaksaan pada tahun ini membuka seleksi CPNS sebanyak 9.694 formasi untuk lulusan S1, D3, dan SMA. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.000 formasi untuk jabatan Jaksa Ahli Pertama. Kejagung secara khusus juga menyediakan porsi CPNS bagi tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah sebanyak 389 formasi.

“Kesehatan menjadi poin yang krusial dalam proses penegakan hukum. Karena itu pengadaan formasi nakes pada CPNS kali ini menjadi bentuk kesiapan Kejaksaan, sebagai lembaga yang mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan layanan kesehatan yustisial termasuk kepada masyarakat,” kata Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan RI Sri Kuncoro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya