Liputan6.com, Jakarta - Indonesia digadang mampu menentukan harga acuan komitas mineral dan batu bara internasional. Menyusul besarnya potensi minerba di seluruh titik.
Holding BUMN Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID melihat peluang untuk menentukan harga minerba internasional. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menargetkan Indonesia jadi global price setter dalam waktu dekat.
Baca Juga
“Kami berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami dapat menjadi global price setter. Ini adalah salah satu tujuan utama yang kami capai bersama di Grup MIND ID," ujar Hendi melalui keterangan resmi, Sabtu (8/9/2024).
Advertisement
Dia menuturkan sejumlah komoditas melimpah di Indonesia. Misalnya ada batu bara hingga timah. Pada batu bara, Indonesia merupakan penghasil batu bara terbesar di dunia. Sementara itu, Indonesia juga menyimpan cadangan timah terbesar di dunia.
"Dalam produk batu bara, Indonesia masih bergantung pada indeks dari Australia atau negara lainnya. Padahal, Indonesia sendirinya adalah produsen terbesar batu bara dunia hingga saat ini," ujarnya.
Selanjutna, Indonesia juga belum menjadi penentu harga timah dunia meski memiliki kekayaan komoditas timah yang melimpah. Hendi bilang, penentuan harga itu bisa mengacu pada Organization of the Petroleum Exporting Country (OPEC).
"Bersama China dan Peru, ketiga negara produsen utama ini dapat meniru skema Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) guna melakukan price setting," kata dia.
Tingkatkan Eksplorasi
Hendi menuturkan Grup MIND ID proaktif meningkatkan kegiatan eksplorasi secara agresif. Serta, selektif agar pengelolaan cadangan dapat lebih optimal dalam menjawab kebutuhan global.
"Grup MIND ID juga proaktif meningkatkan kapabilitas yang sudah dimiliki saat ini, mengembangkan skala bisnis hilir dan industrialisasi secara lebih jauh, sehingga mampu terus meningkatkan nilai tambah dari mineral yang dikelola," bebernya.
Di samping itu, Grup MIND ID juga proaktif membangun aliansi strategis untuk ekspansi bisnis hilirisasi baru yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok dunia.
"MIND ID terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait agar Indonesia memiliki batas kuota produksi nasional yang ketat, yang dijadikan acuan produksi oleh seluruh pelaku industri mineral pertambangan di Indonesia yang pada akhirnya dapat membantu Indonesia dalam menentukan harga," urainya.
Advertisement
Cadangan Mineral
Lebih lanjut Grup MIND ID juga terus mengedepankan pengelolaan cadangan mineral yang optimal serta berpegang pada prinsip sustainable mining.
"Dengan demikian, upaya kami untuk menjadi pemimpin pasar dan global price setter dapat memberikan dampak dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.