Profil Zulkifli Hasan, Ditunjuk Prabowo jadi Menko Pangan Kabinet Merah Putih

Sebelumnya, di Era Jokowi, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Okt 2024, 21:34 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 21:34 WIB
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.(Liputan6.com/Khofifah Azzahro)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menunjuk Zulkifli Hasan untuk menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih. Menko Pangan merupakan Jabatan baru di Kabinet Prabowo-Gibran. Sebelumnya, di Era Jokowi, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi.

Zulkifli Hasan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga pernah menduduki posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk periode 2014–2019.

Dirangkum dari berbagai sumber, pria lulusan SMA 53 Jakarta ini juga pernah menduduki posisi Menteri Kehutanan pada periode 2009 - 2014. Saat itu ia ditunjuk oleh Presiden Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada masa jabatannya sebagai Menteri kehutanan telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University Seoul dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang.

Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003. 

Zulkifli Hasan mencalonkan diri sebagai ketua umum PAN pada 19 Januari 2015 di Surabaya. Menanggapi pencalonan tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Barisan Muda PAN Hanafi Rais mengatakan bahwa ada beberapa gagasan dari Zulkifli Hasan sebagai calon ketua umum PAN saat deklarasi di Surabaya yang patut diapresiasi.

Gagasan tersebut di antaranya adalah ingin lebih fokus pada kerja politik untuk membela kepentingan masyarakat yang diwakilinya, selain itu juga mengenai mengenai pengaderan partai yang harus kesinambungan bagi semua kader PAN.

 

Gagasan Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Gagasan lain adalah perubahan sistem dalam penentuan pimpinan pengurus daerah dan calon kepala daerah, di mana jika sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat PAN berperan penuh dalam menentukan pimpinan dewan daerah dan calon kepala daerah, Zukifli berniat untuk memberikan wewenang penuh kepada pengurus daerah untuk memutuskan.

Gagasan terakhir, yaitu mengenai peningkatan kinerja pelayanan kepala daerah yang ia harapkan dapat menjadi lebih mudah ditemui dan diajak berkomunikasi, baik langsung ataupun tidak langsung oleh kader-kader dari daerah.

Pada 1 Maret 2015, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015–2020, menggantikan Hatta Rajasa. Ia terpilih di Kongres PAN yang diadakan di Bali, melalui pemungutan suara dan memperoleh 292 suara, sedangkan lawannya, Hatta Rajasa hanya mendapat 286 suara. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya