Trik Menabung dan Beli Rumah di Usia 25 Tahun, Begini Caranya

Profesional muda dari Inggris, sukses menabung sekitar USD 63.000 dan membeli rumah pertamanya pada usia 25 tahun.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 14 Jan 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 07:00 WIB
[Bintang] Generasi millenial
Ilustrasi generasi millenials. Profesional muda dari Inggris, sukses menabung sekitar USD 63.000 dan membeli rumah pertamanya pada usia 25 tahun. (via sheownsit.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Profesional muda dari Inggris, sukses menabung sekitar USD 63.000 dan membeli rumah pertamanya pada usia 25 tahun. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang berjuang menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi, biaya hidup yang tinggi, dan mahalnya harga rumah. Dilansir dari CNBC pada Selasa (14/1/2025).

Bukky mencapai pencapaian ini tanpa bantuan finansial dari orang tua. Sebagai gantinya, dia menggunakan strategi keuangan yang cerdas dan disiplin tinggi untuk menabung dan berinvestasi.

Awal Perjalanan, Disiplin Menabung

Setelah lulus pada tahun 2017, Bukky memilih berkarier di bidang keuangan meskipun latar belakang pendidikannya adalah ilmu forensik. Ia mendapatkan pekerjaan pertama di RBS dengan gaji sebesar USD 35.000.

Bukky memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya selama mungkin agar bisa menghemat uang, meskipun ia harus menempuh perjalanan dua jam setiap hari ke kantor. “Saya tahu ini tidak nyaman, tapi saya memprioritaskan tabungan saya agar bisa mencapai kebebasan finansial,” katanya.

Dia berkomitmen untuk menabung 50% dari gajinya sejak awal karier. Kebiasaan ini terus dia lakukan bahkan setelah pendapatannya meningkat, yang membuat tabungannya terus bertambah.

Bukky menggabungkan strategi menabung dengan gaya hidup hemat. Dia hanya berbelanja pakaian saat ada diskon dan menghindari tekanan media sosial untuk menjalani gaya hidup mewah.

“Saya tahu masa depan yang saya inginkan, dan saya tidak ingin terbatas oleh masalah keuangan,” jelasnya.

Namun, Bukky tetap menganggarkan dana untuk bersenang-senang, seperti liburan murah bersama teman dan makan malam di luar.

 

 

Investasi dan Membeli Rumah

Berburu Rumah Murah di Indonesia Property Expo 2017
Maket rumah yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Setelah berhasil menabung  sebanyak USD 62,500, Bukky menggunakan setengah dari tabungannya untuk uang muka rumah pertamanya pada tahun 2022. Sisanya dia investasikan di pasar saham. Rumah tersebut sekarang menjadi properti yang disewakan, dan Bukky sedang mempersiapkan diri untuk membeli properti kedua.

Sektika Bukky sempat tergoda membeli barang mewah ketika pendapatannya mulai meningkat. Dia membeli BMW setelah memiliki tabungan yang cukup. Namun, setelah beberapa bulan, dia menyadari bahwa keputusan tersebut tidak sesuai dengan prioritasnya.

“Saya mencoba hidup mewah, tapi kemudian saya sadar itu tidak sepadan. Saya menjual BMW itu dan kembali ke mobil yang lebih hemat,” katanya.

 

 

Gaya Hidup Sederhana

Pemerintah Turunkan Uang Muka Rumah Bagi MBR
Maket perumahan yang ditawarkan saat pameran properti di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Uang muka yang semula minimal lima persen menjadi satu persen melalui program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Meski kini berpenghasilan lebih dari USD 125.000 per tahun, Bukky tetap memilih gaya hidup sederhana. Baginya, menghabiskan uang untuk barang mewah tanpa dukungan aset yang cukup adalah keputusan yang membatasi kebebasan finansial.

“Saya hanya akan membeli barang mewah jika aset saya yang membayarnya, bukan gaji saya. Jika tidak, itu seperti memenjarakan diri sendiri dengan kewajiban keuangan yang tidak perlu,” jelasnya.

Kisah Bukky menunjukkan bahwa dengan disiplin menabung, hidup hemat, dan fokus pada tujuan jangka panjang, anak muda bisa mencapai kemandirian finansial meskipun menghadapi tantangan ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya